Thursday, October 7, 2010

Lomba itu adalah pembuka kunci

Bismillah, Assalamu'alaikum

Melanjutkan tema yang aku buka di SINI  , sedikit aku ingin bercerita tentang diri yang kini.

Aku pernah memberi reply di salah satu kontakku mengenai membuka diri, membuka jati diri lewat tulisan yang bertema MEME .. ada satu yang mengganjal dari diri ini untuk melakukan itu , walau aku tahu ada berbagai hal baik yang bisa kita terima dari berbagi diri.  Membuka jati diri itu laksana membuka peti besar bergembok besar yang nyaris berkarat tertutup waktu, butuh tenaga, pikiran dan ketenangan untuk membukanya.  Dan entah apakah aku ada waktu dan bisa untuk melakukan itu.

Komunikasi verbal yang terkekang di masa lalu cukup membuat diriku tertutup dan lebih puas menuliskan apa yang ada dalam rasa ini , untuk diri sendiri, walau tak jarang semua tulisan itu tertidur di tempat sampah menjadi onggokan secuil cuil kertas dengan coretan penuh amarah. Semua ingin yang tak terlaksana hanya terpendam dalam batin yang lama kelamaan mengkristal dan menggerogoti diri sendiri.. sakit, dan sakit ... jiwa dan raga ..

Semakin waktu berjalan, semakin menyadari, bahwa aku harus mulai membuka diri, dan sedikit bercerita tentang rasa, gelisah, suka, cinta, amarah dan segala.  Ketertutupanku bukan menjadikan aku sebagai seorang yang minder, hanya aku memposisikan diriku sebagai seorang pendengar, sebagai penerima informasi dan terkadang sedikit berbagi dalam bentuk pengalaman yang disamarkan.  Aku berteman dengan begitu banyak orang, aku tidak mengalami masalah dengan pertemanan, persahabatan , pergaulan dalam bentuk apapun, tapi ya, ada batas bahwa aku tidak bisa dan belum bisa berbagi kegelisahanku, berbagi kisahku .. tetap cukup aku yang tahu.

Lalu tibalah aku mengenal MP, membaca begitu banyak kisah, begitu banyak hikmah, begitu banyak cinta, perhatian tertuang disini, membuatku sedikit terlena dan seolah menemukan satu sarana baru untuk menuliskan apa yang ada. Namun ternyata tidak semudah itu menuang kisah, aku masih terbentur pada satu rasa 'TIDAK ENAK" ..  ada banyak pihak yang harus aku jaga perasaannya, ada beberapa hal yang harus aku jaga agar tak tersakiti oleh kisahku, ada beberapa kisah yang aku harus simpan dengan harapan tidak membawa fitnah. Semua ternyata tetap dikekang .....

4 tahun sudah masaku mengenal MP, perlahan lahan aku mulai 'lebih' mengenai kontak2ku, perlahan lahan aku mulai memberanikan diri membuka diri walau tetap kisah yang tercurah adalah keseharian dan sedikit rasa gelisah dalam menjalani hari, namun kisah masa lalu masih tetap tersimpan rapi, dan enggan untuk terkuak... aku masih belum bisa....

MP dengan keberagaman kisah didalamnya, semakin membuatku terlena dan semakin nyaman di dalamnya, lalu muncullah tag berantai ditahun 2007-2008 an deh kalo ga salah, dimana satu MP memberi PR kepada MP kontaknya untuk berkisah tentang hal hal yang dipertanyakan. Seru... dan ada sedikit sensasi di kala nama kita ternyata di senggol juga unutk mengerjakan PR, karena artinya, aku diingat, aku bermakna, aku telah masuk dalam komunitas ini. Lalu acara PR PR ini mulai sirna, berganti dengan kuis , lomba menulis dan semacamnya.

Lomba pertama yang aku ikuti adalah lomba bertema BAPAK yang dibuat Elly, ragu... sangat ragu untuk memutuskan mengikuti lomba ini , masih terpaku pada ketertutupanku, tidak berani bercerita tentang rasa... dan akhirnya kisah pertama aku kirim tentang bapak2 dan bukan bapakku... hehee...  anak yang aneh :D, dan ya ga bakal menang lah, iseng banget sih..

Lalu lomba demi lomba, kuis dan tebak tebakan macam apapun mulai berdatangan di MP, aku tidak selalu mengikutinya, terutama masalah mood, kalau lagi nyaman unutk bercerita ya aku akan bercerita, kalau tidak ya lewat saja momen unutk mendapat itu tanpa arti bagiku. Kadang kalo lagi iseng dan aku ternyata naksir dengan salah satu hadiahnya, maka aku akan berusaha sekuat tenaga (lebay banget sih) untuk mencari cara supaya menang, dan cara yang paling gampang adalah menjadi penulis pertama ... hehehe ga perlu kualitas tinggi, yang penting masuk dalam kategori dan jadi pertamax... asyik kan... (jadi inget lomba menulis Aceh )

Namun tahun ini berbeda bagiku, lomba lomba yang ada seakan mendesakku untuk lebih serius menggarapnya. Bukan demi hadiah , bukan demi ambisi, tapi demi membuka diri, membuka kunci yang nyaris berkarat, perlahan lahan .. dengan kalimat santun dan bisa memberi energi positif bagi semua . Tiap tema yang muncul berusaha aku tuang dari 38tahun kehidupanku, 38 tahun menaungi dunia yang beragam macam likunya, perlahan ... perlahan aku coba mengukil semua kenangan itu, dengan terus berusaha mencegah fitnah dan menyakiti pihak lain, aku berusaha mengemas kisah dengan apa adanya.
Aku memang maniak lomba akhir akhir ini, demi tujuanku pribadi, bukan untuk hadiah yang dulu memang aku lebih utamakan, membuka pintu diri ternyata bisa sedikit membuat diriku merasa tenang.. merasa di sayangi, merasa di maklumi dan merasa berarti.


==============
Ps : pengumuman lomba nya nanti yaaa.... geluduk nih di Bogor...

25 comments:

  1. Saya malah jarang ikut begitu2an..hehehehe. Maklum bingung mau ikutan yang mana dulu soalnya bejibun. Kadang sih ngikut, yang penting buat meramaikan..cuma kalau MEME, saya males ikutan sih..wkwkwkwk

    ReplyDelete
  2. wah, kita beda 4 bulan saja 38thn nya Eva, selamat ya, dengan ikut lomba, dirimu makin menjadi terbuka dan membuka kunci diri...
    aku ingat th 2007, jaman tag2 an ya Va, seru deh, saling berbagi rahasia kecil

    ReplyDelete
  3. Bingung mo komen apa mba... Maaf, bis maksi seru sih :-D

    ReplyDelete
  4. ahhaaa aku tau pasti komen ke 38 di lomba kemarin bakal dapet hadiah yaaaaa xixixiix...

    mba eva, semua pasti ada prosesnya ya hehe... aku juga bisa lebih terbuka gara2 temen2 di mp yang aku temui di jaman 2004, bisa menjadi sahabat bagi perempuan yang dulu adalah hal mustahil, juga gara2 temen2 di mp, tapi memang benerlah semua hal juga ada batasannya, jadi kalo mba eva belum nyaman untuk berbagi jangan merasa terpaksa ya mbaaaa *peluks*

    ReplyDelete
  5. sebuah penerimaan, mbk....

    *kok jd terharu ya....:))

    ReplyDelete
  6. iya aku bingung mau ikutan meme, lha wong hampir tiap hari apa yang aku alami aku tulis di notes hahahahhh... dan tujuan tulisan MEME kan intinya biar kita rajin nulis di blog... lha gimana ngga kerajinan aku wong tiap hari curhat wkwkwk... walaupun bukan di jurnal yah, tapi di notes... tapi kan sama aja semua cuma media :))

    ReplyDelete
  7. Setuju soal berbagi energi positif itu Mbak.... Terbuka bikin kita merasa lega, juga sering dapat sokongan doa. Tinggal gimana kita memilahnya aja.

    ReplyDelete
  8. sama mba, aku juga sebulan ini baru ikutan lomba, selama ini aku yang bikin lomba dan itu aneh karna ngga pernah ikutan lomba sama sekali, jadi aku menantang diriku sendiri untuk ikutan sensasinya, termasuk menantang diri sendiri untuk bisa menulis yang "mungkin menurut orang lain harus lebih berkualitas", tapi menurut aku bukan soal kualitas tulisannya semata, tapi bagaimana hasil dari menulis itu bisa membuka diri kita kepada jalinan pertemanan yang lebih luas, dalam dan berkualitas... that's what social networking tool is for, right?

    ReplyDelete
  9. akhirnya yg bisa terucap.... Terimakasih MP terimaksih temen2 MP ya,...

    Lomba sendiri akan mengalir dg sendirinya, seperti disetiap komunitas hingga industri, itu akan ada, sebagai kompor :))

    ReplyDelete
  10. Haduww, tak kirain dah pengumuman., hihihih
    Aku dulu jg tertutup dan pemalu loh.. eh sekarang jg kok :-)

    ReplyDelete
  11. Met ultah ya mbak eva... Mpnya beda 1 th dr dian ya? Hehe.
    Dian jg blajar pede lwt mp dan komunitas mpid. :-)

    ReplyDelete
  12. Meski di empe bermula dari tak kenal sebelumnya, ternyata bisa jauh lebih dekat, dengan temen2 yang sudah dikenal pas jaman sekolah, betul gak sih?

    ReplyDelete
  13. Selamat Ultah, semoga berlimpah berkah
    semoga senantiasa berada dalam lindunganNya
    +++++++++++++++++++++++++++++++++++

    Perasaan 'tak enak' kadangkala juga hinggap di benak saya, saat hendak mengikuti beberapa lomba. Tema bapak atau ibu, adalah tema sensitif dan sentimentil, menurut saya.
    Kadang saya berpikir, jika mengeksplorasi keluarga demi lomba, itu sama halnya dengan menggadaikan mereka

    ReplyDelete
  14. keep writing tulisan yang indah2 itu yaaa... Happy birthday Buuuun.....

    ReplyDelete
  15. ternyata lebih senior dariku soal mp ya.. ku belum 3 taonan kenal mp..
    pasti kuncinya banyak nih mbak.. dibuka satusatu.. ikutan ngeMEMEriah saja..

    ReplyDelete
  16. it's ok, sejauh bisa diambil hikmahnya dan bermanfaat untuk khalayak..

    ReplyDelete
  17. Alhamdulillah, masih diberi kesempatan umur utk terus bercengekrama dengan MPers ...

    Memang butuh proses utk membuka diri ya, mba... *kalo may, kayaknya dari awal udah "vulgar" ya, hahaha...

    ReplyDelete
  18. belum sempet say ... masih mengatur ritme keseharian .. *ngatur mulu..hihihi*

    ReplyDelete
  19. krn aku baru kenal ama May, jd belom keliatan vulgar nya. hehehe blm smpt nengok isi rumah nya nih .

    ReplyDelete
  20. itulah, mencari cara membuka diri dengan lebih manis dan spy bisa di ambil hikmahnya

    ReplyDelete
  21. Insya Allah ... thanks ya udah rajin baca2

    ReplyDelete
  22. ahhh ga sampai segitu nya kok, itu jadi tantangan tersendiri, krn mengungkap atau membuka diri dengan kelembutan dan tanpa menyakiti siapa2. Tapi yan penting, dpt diambil hikmah dari tiap kisah yang dituliskan...

    ReplyDelete