“Yang ini apa anak anak tulisannya ? Hayo tunjuk tangan”
Semua anak semakin menundukkan wajahnya, takut tertangkap sang guru dan harus membaca tulisan di depan.
”Saya bu guru, saya bisa”
Semua mata beralih ke arah suara kecil , senyap ..
“Hayo, kita eja bersama sama ya” ucap guru lagi setelah tiada ditemukan suara kecil yang mengaku bisa tadi
“es a sa tu u tu SATU , en u un es a sa NUSA, SATU NUSA”
Suara kecil itu kembali terdengar, jelas ada di pojok depan, tapi semua anak sedang sibuk terpaku menatap papan tulis hitam dan berusaha mencerna ucapan dari gadis kecil di pojok depan.
“Shinta, kamu yang bicara tadi? “
Dengan gugup shinta terhentak dan menggelengkan kepala mungilnya.
”Baik, kita mulai lagi, bagaimana dengan ejaan di bawah ini, ada yang bisa?”
”SATU BANGSA” suara tak bermilik kembali terdengar, kali ini sang guru siap berada di tempat yang dicurigai . Senyap ....
Sang guru terpaku dan dengan sigap membuka pintu kelas berharap kecurigaannya terjawab. Tiada seorangpun di luar kelas ... Ini bukan kali pertama...
Sang gadis kecil terengah berlari kencang menembus angin, menggendong sebuah karung berisi plastik bekas hasil pulungannya ... Hahaahahaa aku sudah bisa membaca ....

Putri dan Fadhl saat ikut Kajian di JIC :)
Words : 200
besar tantangan belajarnya, tapi ternyata yang paling cepet bisa :D
ReplyDeletega jarang yg sprt ini rind, siapa yang memiliki motivasi tertinggi
ReplyDeletewah kirain ada ssuara2 dr alam lain.....*nice mbk....
ReplyDeletehihihihi .. Bingung ama judulnya :)
ReplyDeleteHehehe. Bayangin si anak senang bgt. :-) Diikutkan dlm lomba ff gak mbak eva?
ReplyDeleteKeren euy FF nya..sdh memenuhi kaidah2 FF :-)
ReplyDelete@Dian, blm , msh belajar dulu, msh blm klik dan msh brasa bolong2
ReplyDelete@teh Icho : msh perlu bnyk blajar lg teh, krn aku ga nulis fiksi, jd hrs milih crita yang pas
ReplyDeletewaaa, keren mba
ReplyDeleteSi Fadhl...lutuna :)
ReplyDeletewah suara tanpa miliknya mungkin suara hati?
ReplyDeleteAlhamdulillah, aman kalo di bawa ke JIC krn bisa main2 dia
ReplyDeletesuara si gadis kecil yang begitu gembira
ReplyDeleteWah...
ReplyDeletewah kenape nih.. :)
ReplyDeleteMbayangin larinya, Mbak. Secepat apa githu :)
ReplyDeletehehehe... sbtlnya sih gurunya aja yang ga berusaha nyari, wong di samping kelas ada gang kecil yang menghubungkan kantin dan bagian belakang sekolah....
ReplyDelete