Namun beda hal nya dengan materi, ketidakpuasan akan materi hanya akan menjadikan manusia terpuruk dalam nafsu dan terperagkap kembali dalam suatu ketidakpuasan semu. Aku hanya menengok pada diriku sendiri, walau pengkajiannya sempit, setidaknya aku ingin berkaca, betapa ternyata aku masih begitu jauh dari rasa bersyukur dan selalu merasa tidak puas akan tindakan dan apa yang aku rasa.
Sebut saja dikala aku begitu lelah dalam rutinitas keseharian, aku sangat membutuhkan 'me' time, no problem, aku akan mendapatkannya dan ijin suami tidak pernah begitu sulit aku dapatkan. What next .. aku bersenang-senang dengan teman-temanku, tertawa melupakan sejenak kesibukanku di rumah, bercanda seolah semua masalah hilang untuk sesaat, menari, bertindak gila-gilaan seolah lupa akan sesuatu yang masih ada...
What next ... waktu berjalan, saatnya sang putri kembali kepada kenyataan, membuka kembali pintu keseharian dan bergulat kembali dengan kesibukan, masalah, kearifan, kesabaran, ketabahan, dan kepatuhan.
And here we go again.... with the same situation ... dan kembali bosan .. lelah ... letih... aku butuh 'me' time ... padahal satu haripun belum selesai berlalu dari 'me' time terdahulu.
Masalah liburan, tiap anak rasanya sudah tersetting bahwa liburan=jalan-jalan, apapun yang dilakukan orangtuanya untuk mengisi liburannya, maka selalu membosankan. Creativity activity, cooking with love, gardening, playing word, dan beragam kegiatan lain tetap tak terasa sebelum dilakukan kegiatan keluar rumah.
Oke, no problem, kita keluar rumah, antar ibu belanja bulanan ... heeeeee itu mah bukan jalan-jalan ibuuuuuu .... oke, kita makan di luar, Alhamdulillah semua tersenyum, tertawa ...
Time to go home ... lapar lagi ... dan apa yang terjadi tadi terlupakan ... aku belum merasakan liburan ..
Oke, kita pergi ke luar kota, ke rumah eyang dengan dalih mencari suasana yang berbeda, we have different moment, different routinity, different situation. Nonton TV, cari makanan dengan anggaran tipis, ngobrol, nonton lagi ..... ahhhh bosan ..
Kembali lagi ke rumah, ingin jalan bersama teman .. silahkan, pergilah mencari kebebasan sementaramu, mengisi waktu yang membosankan bagimu, meluangkan waktu sebelum jadwal sekolah kembali menjeratmu, mengumbar tawa menghilangkan resah.... bebas ....
namun tetap tidak puas..
Ah, liburan tinggal sebentar lagi, aku belum melakukan apa-apa ... bosann ...
Apapun yang dilakukan akan lenyap tersimpan dalam memori singkat, ada yang berkesan namun kebanyakan terlewat, menjadi kisah keseharian yang tidak membekas.
Karena manusia selalu kurang puas....
oo000oo

Apapun yang aku lakukan, selalu kurang dimataku
Namun semua tentang materi dan perasaan
Sadar, sadar sekali bahwa bukan begitu seharusnya
Aku harus menempatkan ke tidak puasan itu akan ilmu dan ibadah
Aku harus takut akan sesuatu yang pasti
yaitu MATI ...
PICT ambil dari SINI
Inilah sejarah manusia; lahir, kawin dan mati
ReplyDeleteDulu pun begitu; lahir, kawin dan mati
Tapi kemudian ada orang gila yang muncul dengan gagasan aneh,
menceritakan impiannya dari dunia lain yang penduduknya lebih berbudaya
Sederhana saja; sejarah manusia bukan cuma lahir kawin dan mati
Khalil Gibran
namanya juga manusia ya mba ev...
ReplyDeletecini aku pijetinnnnnn
Kalo kata tukul : Puwas? Puwas? Puwas? Hehehe
ReplyDelete*mau dipijit juga dunks, mba arie*..
*pegel halan-halan* :-D
ih *mlengos liat mbak niez*
ReplyDeletera turu2 ik mbak niez
Ehk, ternyata problem kita sama, mb.
ReplyDeleteKalo saya bilang itu kesenangan sesaat bagi anak-anak.
Padahal bagi kita sebagai orang tuanya, hadeeeeh, butuh SWOT ketika merencanakan kegiatan liburan mereka kali, ya?
mbak.. beliin mobil, doongg!
ReplyDeletegini neh kalo lagi error! semua2 dikaitkan dengan mobil. Hehehe
ReplyDeleteMbaaaaaakkkkkkk kangeeennnn
mba eva bingung mau komen apa..... peyuk aja deh
ReplyDeletejadi ingat ini mbak...
ReplyDeleteTelah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Sulaiman bin Al Ghasil] dari ['Abbas bin Sahl bin Sa'd] dia berkata; saya mendengar [Ibnu Zubair] dalam khutbahnya di atas mimbar ketika di Makkah, katanya; "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sekiranya anak Adam diberi satu bukit yang dipenuhi dengan emas, niscaya ia akan menginginkan bukit yang kedua, dan apabila diberi yang kedua, niscaya ia menginginkan bukit yang ketiga, dan tidaklah perut anak Adam dipenuhi melainkan dengan tanah, dan Allah akan menerima taubat siapa saja yang bertaubat.' (HR Bukhari)
huehehehehe....sama dong mb Eva
ReplyDeleteanak2 tuh kalau wiken atau liburan, gatel2 kalau gak keluar rumah
kadang mereka cuma pengen kelilingan naik kendaraan muterin jogja, liat pemandangan :))
Anak2 belum selesai liburan emang mbak, sampai kapan?
ReplyDeleteSemoga kita selalu menjadi hamba yang bersyukur...
dunia itu memang main2 yang melalaikan ya mbak.. Kalau belajar sambil main2 bisa, kalo ibadah sambil main2 bisa gak ya?
ReplyDeleteloh kok ujungnya MATI toh ? *bergidik*
ReplyDeletekalau teorinya sih .. krn ini masih mikirin diri sendiri, makanya rasa kurang puas itu ada terus ...
mmhh kalu semua dilihat secara materi, ga bakalan puas2.. punya sepeda pengen motor, punya motor pengen mobil, punya mobil pengen pesawat..
ReplyDeleteberdiri ngantri curhat ke tembok derita kaya difoto..
sabar mbak.. ada waktunya juga pada sadar.. pms nih?