Friday, November 5, 2010

IMPAKSI MOLAR TIGA

Rating:★★★
Category:Other

Defenisi

Gigi molar tiga (gigi bungsu) adalah gigi yang terakhir tumbuh dan terletak di bagian paling belakang dari rahang. Biasanya gigi ini tumbuh pada akhir masa remaja atau pada awal usia 20-an. Pada usia inilah yang dianggap sebagai “age of wisdom” (usia di mana seseorang mulai bijaksana), sehingga gigi bungsu dalam bahasa Inggris disebut “wisdom teeth”. Normalnya tiap orang memiliki empat gigi molar tiga, masing-masing satu pada tiap sisi rahang. Tapi ada juga orang-orang yang tidak memiliki gigi bungsu ini.

Pada kebanyakan kasus, rahang seringkali tidak cukup besar untuk menampung gigi-gigi ini sehingga tidak dapat tumbuh sepenuhnya atau tetap berada di bawah gusi atau di dalam tulang. Keadaan inilah yang disebut impaksi. Impaksi adalah suatu keadaan di mana gigi mengalami hambatan dalam arah erupsinya / tumbuhnya, sehingga tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.

Gambar 1 : Impaksi gigi molar

Impaksi gigi molar tiga dapat timbul dalam berbagai posisi, bisa benar-benar terperangkap dan berada dalam gusi atau tulang, sehingga tidak nampak bila dilihat dalam mulut. Atau bisa juga sudah menembus gusi tapi hanya tumbuh separuh jalan. Arahnya bisa horizontal, miring dengan mahkota ke arah gigi molar dua atau sebaliknya, atau malah menghadap ke arah dalam atau ke luar rahang.

Gambar 2 : Berbagai posisi impaksi gigi molar tiga


Gejala

Anda mungkin tidak merasakan keluhan apapun sampai benar-benar terjadi kerusakan yang berarti. Biasanya keluhan yang dirasakan adalah:
  • Rasa sakit atau rasa kaku pada rahang di area gigi molar tiga yang impaksi.
  • Pembengkakan pada gusi di atas gigi molar tiga yang impaksi
  • Sakit kepala, sakit pada telinga atau leher.
  • Bau mulut akibat adanya infeksi

Pemeriksaan

Pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan radiografik panoramik untuk melihat posisi gigi molar.

Perawatan

Perawatan yang dilakukan pada impaksi gigi molar tiga adalah pengangkatan gigi molar tiga tersebut. Gigi molar yang impaksi atau tumbuh miring tidak berfungsi dengan baik dalam pengunyahan dan menyebabkan berbagai macam gangguan. Itulah mengapa gigi tersebut lebih baik diangkat daripada dipertahankan.

Semakin cepat mengangkat gigi molar tiga impaksi akan semakin baik daripada harus menunggu sampai timbulnya komplikasi dan rasa sakit yang lebih lanjut. Bila Anda menunggu sampai timbul rasa sakit dan keluhan lainnya, resiko terjadinya komplikasi pada saat pengangkatan tentunya akan lebih tinggi, bahkan proses penyembuhan mungkin akan lebih lama.  Semakin muda usia pasien, proses pengangkatan akan jauh lebih mudah dan proses penyembuhannya akan jauh lebih cepat.


Penyebab

Impaksi disebabkan tidak tersedianya cukup ruangan pada rahang, sehingga gigi molar tiga tidak memiliki tempat untuk tumbuh dengan normal.


KENAPA GIGI MOLAR TIGA ANDA HARUS DIANGKAT?

Gigi molar tiga yang impaksi pasti menimbulkan masalah di kemudian hari. Masalah yang umumnya timbul yaitu:
  1. Karies gigi. Gigi molar tiga yang tumbuh ke arah gigi molar dua (dengan posisi mahkota yang miring dan bersandar pada mahkota gigi molar dua), menyebabkan sisa makanan dan plak mudah menumpuk di tempat tersebut. Akibatnya gigi-gigi tersebut akan lebih mudah terkena karies akibat sulitnya pembersihan pada daerah tersebut.

  2. Infeksi gusi. Pada gigi molar tiga yang hanya tumbuh sebagian di atas gusi, akan menyebabkan mudah masuknya makanan ke celah gusi dan berkumpulnya bakteri di tempat tersebut. Ini akan menyebabkan terjadinya infeksi pada gusi, sehingga tampak adanya pembengkakan gusi pada daerah tersebut, rasa sakit, dan bau mulut. Bahkan pada infeksi yang cukup berat dapat menyebabkan kesulitan dalam membuka mulut.

    Gambar 3 : Impaksi molar tiga menyebabkan infeksi gusi diatasnya

  1. Rasa sakit dan kerusakan pada gigi molar dua karena tertekan gigi molar tiga.

Gambar 4 : Gigi molar tiga mendesak gigi molar dua

  1. Berjejalnya gigi lain dalam lengkung rahang. Karena pada saat gigi molar tiga bergerak untuk tumbuh, gigi-gigi lain akan terdorong oleh gerakan gigi molar tiga tersebut.

  2. Pada beberapa kasus, gigi molar tiga yang dibiarkan dalam keadaan impaksi dapat menyebabkan terbentuknya kista dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada rahang dan gigi tetangganya.

 Gambar 5 : Impaksi gigi molar tiga menyebabkan terbentuknya kista


Sumber : http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/19/impaksi-molar-tiga

25 comments:

  1. gimana mbak eva, sudah dioperasikah? duh, bisa ngerti rasa sakit karena gigi molar tiga itu...gigi molar tiga ku semuanya dalam posisi impaksi mbak..tapi belum ada keluhan...

    ReplyDelete
  2. ya , rizki dari Allah begini ada nya rin ... :)

    ReplyDelete
  3. udah nat, ga oprasi, bisa dengan pengangkatan biasa, Alhamdulillah ...
    Yang lain blm ada keluhan juga, moga2 jangan .. hiks..

    ReplyDelete
  4. Syerem, maksudnya karena punyaku 4 belum pada nongol....

    ReplyDelete
  5. aku 2 nongol, satu dah di cabut, satu lg blm bermasalah, stlh ini mau konsultasi kudu digimanain yang satu nongol ini.

    ReplyDelete
  6. gigiku senasib dengan gambar 2.3 dulu sebelum dioperasi akhirnya hehe...yang jelas, pusing berkepanjangan sampe 10 tahun lebihhhh... setelah dicabut 3 biji langsung engga pernah lagi tu pusing2 hihihihi alhamdulillahhhhh...

    ReplyDelete
  7. pny sy yg bawah kiri nongol tp ga sempurna n miring, yg kanan, waktu geraham plg ujung dicabut, eh skrg br keliatan dia ada, nongol dikit aja, peliiit kali dia.....:)))

    ReplyDelete
  8. jadi ke klinik citama-nya?
    kalau gigi bungsuku, tinggal satu lagi nih yang belum dicabut. sekarang kondisinya sudah bolong, tapi tumbuhnya normal. :D

    ReplyDelete
  9. Aku udah dioperasi ,drg. nya sampe ngos2an ,gibung dlm posi2 jalan2 ga karuan letaknya,..aku jg puegel, ngangap mulu..

    ReplyDelete
  10. selamat, sekarang tidak menderita lagi deh. :)

    ReplyDelete
  11. Gigi impaksi uniq kiri dan kanan dan dicabut.. huaaaaaaaaaa.. kl ingat proses operasinya.. jadi ngiluuuu euy..
    tapi alhamdulillah sekarang dah bebas..

    ReplyDelete
  12. nah itu mbak masalahku sekarang, tumbuh pelan2.. sampe umurku diatas kepala 4 masih tetep gigi belakang blom tumbuh sempurna, gara2 itu gigiku numpuk di depan, karena sempitnya lahan untuk tumbuh gigi bungsu.. dan sering digunting gusi belakang untuk mancing gigi tumbuh, tapi ku ternyata keloid, jadi malah numbuh daging tumbuh, dioperasi berapa kali.. mo dicabut takutnya ada efek ke telinga, ku kan ada masalah sama telinga juga.. ribet lah.. eh jadi panjang cerita ya..

    ReplyDelete
  13. ini juga ri, stlh dicabut, pusing dan sakit menelan kok ya tiba2 hilang, dan mata yg kmrn terasa berat, jg lumayan enakan sekrang

    ReplyDelete
  14. nah kudu di angkat tuh, yang miring suatu saat bisa mengganggu gigi sebelah dan yg jelas penyikatan tidak bisa sempurna

    ReplyDelete
  15. hadooh, segitunya, biasanya utk posisi yg sulit, harus rontgen dulu kan ya.. trus ada ketentuan, pasiesn tdk boleh terlalu lama berada pd tahap pencabutan, krn ada indikasi trauma

    ReplyDelete
  16. Alhamdulillah... tp msh ada satu yng nongol walau belum mengganggu

    ReplyDelete
  17. kalau di bawah memang lebih sakit katanya... ALhamdulillah dah bebas ya niq...

    ReplyDelete
  18. @mba Tin.. ya ampun... udah komplikasi ya, repot utnk treatmentnya.. mdah2an ada jalan untuk meringankan sakitnya ya mba

    ReplyDelete
  19. kuasanya Allah ya...:)
    sampai sekarang mencari-cari manfaat wisdom teeth...(karena lebih banyak menimbulkan masalahnya daripada engga)
    dan..akhirnya ketemu jawabannya ;)

    ReplyDelete
  20. kalau aku ga punya gigi geraham belakang, gara2 sampingnya bolong... sama dokter akhirnya dicabut dua2nya..... kadang suka nyeri jadinya karena gigi atasnya dah turun....

    ReplyDelete
  21. ya begitulah, sbltnya mmg ga bermanfaat sih .. dan hrs dibuang

    ReplyDelete
  22. nah harusnya dibuat gigi tambahan mba, untuk menghindari gigi atas yg makin menurun krn ga ada sanggahannya. Nanti akan semakin pjg dan melukai gusi loh.

    ReplyDelete
  23. gara2 dokter giginya almarhum, aku telat kontrol lagi..... eh waktu kontrol lagi gigi atas dah turun dan ga mungkin dibuat gigi baru... jadinya supaya ga ngilu gigi atasnya dibungkus alias di crown.. mayan sekarang dah ga sakit... tapi aku bingung aja kalau aku meninggal bukannya itu crown harus dicopot??? wuiiii kebayang sakit kalau dilepas.. biar mayit kan masih bisa ngerasa

    ReplyDelete