
Bila di bilang aku mengerti perasaan mereka,
Mereka yang harus mengungsi karena bencana,
Rasanya cukup berlebihan,
karena ya , aku tidak tahu apa perasaan mereka,
aku tidak merasakan, aku tidak mengalami, aku tidak terlibat di dalamnya.
Aku hanya melihat, aku hanya menitikkan air mata, aku hanya bisa mengelus dada ...
Aku hanya bisa berdoa, aku hanya bisa melakukan sedikit yang aku bisa
Bukan untuk mengganti perasaan mereka, karena aku tetap tidak merasa
Bencana, musibah apapun itu akan bisa hadir suatu saat pada diri kita,
Apapun bentuknya, apapun deritanya, akan selalu memiliki rasa yang beda
Kehilangan , kepedihan, kenestapaan, kenelangsaan, semua akan bercampur
Menggodok rasa yang makin tak dapat aku rasa
Aku pernah terkena musibah
Yang tidak bisa dibandingkan dengan musibah saudara kita saat ini
Dikala ada yang melebihi rasa yang pernah aku rasa
Baru terasa bahwa pedihku tiada dapat disamakan dengan mereka
Aku benci dikala semua menanyakan kenapa aku tidak melakukan tindakan pencegahan
Aku kesal dikala semua berandai andai
Hey ... aku tidak menginginkan hal ini terjadi,
Qadaralllah yang menimpaku untuk menguji diriku
Dan
Disaat ini aku melihat kepada mereka
Siapakah aku yang pantas menanyakan keteguhan mereka
Siapakah aku yang pantas menyangsikan kecintaan mereka
Siapakah aku yang tidak merasakan apa-apa seperti yang mereka rasa
Dan kini ...
Aku mencoba untuk merasa
Deritamu kumasukkan dalam kalbu ku
Bersabarlah ,
Kami disini membantumu,
sedikit.... namun ini yang kami bisa
Untuk menjadikan semua rasa itu
Berada dalam rasa yang ada..
Sebait doa yang tulus dan ikhlas aku ucapkan untukmu.
Bersabarlah ..
Semoga Allah memberikan pahala dalam musibah yang diderita, dan menggantikannya dengan yang lebih baik daripadanya..
Semoga segera berakhir, amiiin... :)
ReplyDelete@teguh : amiinn .
ReplyDeleteamin mbak...semoga semua segera dipulihkan...
ReplyDeleteAamiin. bagus puisinya.
ReplyDeleteMudah2an ya.. fisik dan mental mereka juga ya...
ReplyDelete
ReplyDeleteaamiin.. aamiin.. aamiin..
mmm... kalau aku... belum ingin meninggalkan Jogja karena masih merasa di zona aman... padahal... belum tentu aman... sebab ALLOH MAHA BERKUASA ATAS SEGALA SESUATU.
Smg sellu dalam lindungan Allah ya sayang... salam dari Putri yang menanyakan kondisi tante Sovi -nya...
ReplyDeleteberusaha empati dg doa itu minimal yg bisa kulakukan juga
ReplyDeleteamin.. doa yang indah.. ku juga ga bisa rasain musibah kaya gitu rasanya gimana, hanya bisa menangis menontonnya.. semoga mereka tabah kuat dan sabar ya..
ReplyDeletesama mbak.. doa..
ReplyDeletetrimakasih... tulisan sederhana didasarkan kesedihan
ReplyDeleteiya mba.. hanya itu sementara yang kita bisa
ReplyDeleteaku skrg ini dah ga kuat nonton mba.... jd sebentar aja liat perkembangan , stlh itu tutup tivi... ga kuat, aku ga bayangin recovery mereka kaya gimana ?
ReplyDeleteAamiin... aamiin... Alloohumma aamiin...
ReplyDeleteSalam juga buat Putri ya Mbak...
nah ini di posko tipi menyalah mlulu untuk perkembangan berita.. semoga tabah deh mbak..
ReplyDeleteSemoga bencana cepat berlalu ...
ReplyDeleteYogya dan sekitarnya bersih kembali...
and... thus anything cannot be told must be kept silent...
ReplyDeletetetap semangat, tetap bergerak dan tetap berdoa ya, mba :)
ReplyDeleteAllohu manshur muslimin wal mu'miniin,walmustad'afiina fil merapi,wa fi mentawai wa fil wasior wa fi kulli makaaan....amiin ya Robb
ReplyDeleteAamiin... Iya, mbak...aku jg tiap kali liat berita merapi selalu gak sadar air mata jatuh... Dulu, aku pernah merasakan jd pengungsi akibat banjir besar 2007. Waktu itu sediiih...bgt rasanya liat rumah terendam lebih dari 1,5m. Meskipun aku ngungsi ke rumah kakak yg cukup nyaman, tp tetap aja di hati ini ada rasa... hanya yg mengalami yg tau apa nama rasa itu. Skrg, tiap kali liat pengungsi pontang panting menyelamatkan nyawa, dihujani debu, kehilangan sanak saudara, kehilangan harta dan mengungsi di pengungsian yg mungkin jauh dari nyaman... Sedih rasanya. Apa yg mereka alami jauuuuhhh...lebih berat dari apa yg pernah aku alami....:'( (dan rasanya memang gak pantas untuk dibandingkan). Semoga mereka diberikan ketabahan, kekuatan & keikhlasan, dan semoga bencana ini segera berakhir... Aamiin...
ReplyDeletesemoga cepat berlalu dan mereka tetap sabar dan tawakal....hiks
ReplyDeleteSemoga Allah menggantikan apa2 yg hilang dan melindungi kita semua. Amin
ReplyDeletekita sama2 berdoa mba eva semoga semua ini cepat berlalu.....
ReplyDeleteamien...Allahumma amien...bencana ini segera berakhir...
ReplyDelete