Rrrr sebetulnya sih ga nempel amat, karena dia mengerti kapan ibunya harus dinas jadi bibik, dia akan anteng dan main sendiri, atau sesekali nemanin si bibik sibuk di belakang atau di dapur, nah yang agak susah itu kalau aku rada ngaso dikit, baru aja duduk anteng di kursi kesayangan, langsung deh dia nempel, gelendotan, cium2an, meluk2. Pengen marah ? ya ga bisalah, kalo sebentar-sebentar dia ngomong 'bu, ade sayaanggg sama ibu' langsung leleh deh rasa cape dan bete.
Memang keseharianku lebih banyak bersama Fadhl, sejak bangun tidur sampai tidur lagi, kami nyaris ga pernah lepas pandangan. Pagi kala semua kakak-nya sibuk menyiapkan untuk sekolah, dia sibuk juga nemani aku di dapur atau sekedar cerewet nanya ini itu. Saat kakak-nya pergi diantar suami ke sekolah, kadang dia ikut, tapi tak jarang dia memilih dirumah saja nemani aku , padahal kan, kalo dia ikut pergi sama bapaknya, aku rada tenang dan bisa lebih gesit brak bruk di rumah. Tapi ya sudahlah, dia asyik nonton DVD, dan aku sibuk di belakang
Biasanya setelah selesai beberes rumah, barulah kami, aku dan Fadhl duduk berdua di ruang tengah, dia mulai gelendotan lagi, kadang ambil buku, minta bacain , atau minta aku mengajaknya bermain apa saja. Sekalian pula aku memulai program HS nya, walau tidak berkurikulum, tapi aku hanya lebih menekankan arti suatu kegiatan sehingga apa yang dilaluinya bisa dimengerti oleh dia makna dan artinya.
Permainan dan kegiatan sederhana yang biasanya hanya dilakukan sekedarnya, sekarang mulai aku terangkan dengan lebih detail, misalnya mengenai anggota tubuh, dia sebetulnya sudah mengerti mana tangan, jari, kepala dsb, namun saat ini aku lebih menjelaskan kepada fungsi, makna dan kegunaan dari anggota tubuh itu . Atau mengenai konsep ciptaan, sambil berjalan, kami mencerna mengenai ini ciptaan siapa, ini buatan siapa, dan Alhamdulillah dia mulai mengerti, apa yang buatan makhluk, dan apa yang buatan Allah.
Aku belajar untuk konsisten menerapkan pemberian makna atas setiap kejadian, walau masih sangat buta akan kurikulum dan cara kerja HS yang sebenarnya, tapi aku mau menerapkan sesuai dengan langkahku, berjalan apa adanya, mencari minat yang diinginkan oleh dia. Dan untuk itu, ada yang harus aku korbankan, yaitu sedikit hobiku untuk blogwalking atau menulis.
Ya, kegiatan menulisku sungguh tidak produktif , buka lapto-pun hanya bisa tengah malam, dan dikala itu sudah tidak ada nafsu buat menuangkan ide di kepala, yang ada , aku hanya bisa eksis di Twitter, tertawa atas celoteh singkat para sahabat, sesekali bertindak gila atau terkadang lebay... Ya, sedikit hiburan di keseharian yang begitu padat.
No Problem honey... perkembanganmu lebih berarti dari sekedar hobby ibu, tapi ibu akan mencoba lebih menata waktu sehingga jari ibu tidak kaku, aliran ide tidak buntu, dan semangat akan terus terpacu. Seharusnya bisa seiring, bersamamu berjalan dengan belajar, dan bersama kehidupan ibu, menuang apa yang tersimpan.

Apa kabar sahabat MP ku, aku berusaha tetap berkunjung walau tidak bisa konsisten, karena aku hanya bisa mencuri waktu dikala dia tertidur, atau dikala dia sedang sibuk dengan permainan mandirinya. Tapi deep iniside me.. aku selalu mendoakan kebaikan, kesehatan, kebahagiaan untuk semua sahabat ku disini dan dimanapun. Love you All ...
==oo000oo==
Kisah Sekolah Rumah-nya Fadhl ada di http://FadhlAlbani.blogspot.com







.