Friday, November 26, 2010

Menjadi orang terakhir

Dunia... tidak lepas dari intrik, serba serbi, saling menutupi, mengimbangi, mengisi , bahkan membohongi.  Kebohongan, apapun alasannya, tetap merupakan kebohongan, disaat ujung kisahnya, kebohongan menjadi suatu yang menyakitkan untuk diterima, dengan akal sehat ataupun akal gila.

Dunia kerja ... liku-liku, jilat menjilat, siapa mendukung siapa, siapa bekerja untuk apa, apa menutupi siapa, bagaimana menjadikan siapa menjadi apa, mengapa terjadi apa , dan semua pertanyaan yang semestinya bisa berjalan mulus sesuai ideal nya, namun tak jarang dan seringkali hanya merupakan suatu skenario yang membuat muak .

Jadi seorang yang idealis, harusnya bisa, namun apa daya, simpan saja idealisme  itu dalam kantong terdalam kecuali  mau nahan lapar dan siap mentok di posisi yang ada. Ini tentu untuk kondisi  sebagai pegawai yang terikat dengan perusahaan tentunya,lain hal nya jika sudah lepas dan berbuat semaunya.

Aku ga mau bahas masalah betapa bahagianya aku bisa lepas dari ikatan dinas, walau tujuan utama bukan menjunjung idealisme, tapi keterikatan yang semakin mencekik dan membuat tidur ga karuan, badan lebar karena stress dan selalu kaget tiap terima HP dari boss. Kali ini aku mau membahas betapa pedihnya menjadi orang yang terakhir mengetahui kebusukan dalam satu instansi karena mereka semua sadar bahwa orang itu adalah orang yang lurus dan tidak bermain dalam kebusukan.

Sebut saja Paijo, karyawan yang berusaha bersih dari segala KKN, menjalankan semua bentuk pekerjaannya dengan lurus-lurus saja, tidak pernah korupsi waktu , menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan. Menegur apa yang dirasa menyimpang, membenahi apa yang dirasa tidak patut dilakukan, menghapus kebiasaan yang sudah mendarah daging dlam suatu usaha, yaitu 'nyogok'

"gila apa kamu jo, jaman sekarang ga nyogok, gimana mau cari proyek? "
"mau lancar usaha tanpa nyogok ? kelaut aje..."
"kita kan ga dosa, wong mereka sendiri yang sudah menetapkan , kita ya menjalani saja supaya lancar"
dan bermacam-macam kebiasaan buruk harus dihadapi dengan kelurusan yang terus di pegang oleh Paijo.

"Terserah bapak,  saya akan tunjukkan bahwa saya bisa cari proyek untuk perusahaan ini tanpa harus melaksanakan nyogok"  dengan berani Paijo menjaminkan idealisme nya ke boss nya.

Paijo memang karyawan pintar, berhasil lah dia menjalankan tugasnya, mendapat proyek tanpa harus keluar biaya entertaintment yang tidak wajar. Dia hanya menjual kepercayaan, kejujuran, pengabdian dan kepolosan. Perusahaan tetap jalan tanpa kebiasaan buruk itu.

Paijo tetap menjadi karyawan yang mengabdi dan menjalankan tugasnya walau dengan gaji diluar batas kewajaran seorang wakil direktur.  Dia menerima hanya sekian ratus ribu dari suksesnya seminar yang dirancang oleh nya, dia bersyukur dan tidak mengeluh,  Bonus stengah gaji pun dia ikhlas dan tersenyum dengan harapan mudah2an tahun depan gajinya bisa naik dan bisa layak untuk diberikan kepada keluarga. Paijo berjalan dengan idealismenya.

Hingga suatu waktu, masalah demi masalah berdatangan...
"Paijo, selesaikan urusan somasi ini, saya tidak mau tau bagaimana caranya" tegas sang boss
"Pa, ini ada keluhan dari vendor, menanyakan masalah ini itu .." sekertaris menyerahkan berkas=berkas masalah
"Pa, klien ini mengurungkan niatnya kerjasama dengan kita"

dan lagi.. lagi... lagi... masalah berdatangan , yang sama sekali bukan dikarenakan olehnya bahkan diketahui olehnya.

Si Polos Paijo mulai curiga, mereka apa yang terjadi, membaca tiap situasi , dan verifikasi kesegala kondisi. Satu persatu fakta terungkap, kepercayaannya memudar untuk semua orang, kecuali sekertarisnya yang selama ini mengerti akan dirinya.  Dirinya semakin gelisah, semakin risau.. di kesehariannya penuh dengan tekanan dan hidupnya semakin resah..

Paijo menyerah ... begitu sulit meluruskan besi baja yang bengkok, perjuagannya hanya kesia-siaan , tanpa dukungan dan penghargaan. Surat resign sudah siap dilayangkan.... namun kembali boss dapat meraih rasa iba-nya, kembali berjuang membangun kepercayaan vendor dan klien .. perlahan...

Dan dihari itu ....
"Ris.. nih ya jatahlu, lumayankan, cukuplah 5 juta buat lunasin hutang motorlu "
"Alhamdulillah , kapan  nih bapak C ngirim lagi,  asyik juga nih kalo gini tiap bulan, gaji kecil mah gapapa dah, asal selingannya segede gini"
"Sabar lah, tar kalo boss dah berhasil ngeluarin cek dari pa Paijo, dan bisnisnya goal, kita cepet juga dapat cipratannya. Makanya, elu gimana kek bujuk pa Paijo supaya ngeluarin duit sogokan itu"
"Nah itu dia masalahnya, pa Paijo kayaknya dah curiga, kemarin sih aku bilangnya uang ini untuk uang jaminan pekerjaan di proyek X, key person di PT X udah aku calling supaya cingcai dan klop kalo ditanya, mudah2an pa Paijo percaya dan uangnya keluar"
"syukurlah..  Boss kan bilang, kalo proyek ini lancar, kita bakal dapat sisa 5 juta lagi masing-masing... hehehe... semua dapet , kecuali pa Paijo, lagian lurus kok sendirian, diajak belok susah.... sok suci sih"
"Kasian juga loh pa Paijo , semua lewat dia, tapi dia sendiri yang ga tau dan ga dapat apa apa..mudah2an ga ketauan ah, aku ga enak banget kalo pa Paijo tahu"

Paijo, disudut ruang, tersentak, berbalik ke ruang kerja, mengambil selembar amplop , dan menuju ruang besar si Boss...
Tanpa kata, tanpa rasa ... diletakkan surat pengunduran diri-nya dan berlalulah dia dengan kepedihan hatinya...

---oooo000oooo---



Paijo.. oh Paijo...
Mau lurus aja harus sakit dulu
Jadi orang bodoh di tengah orang pintar
atau
hanya jadi orang pintar di lautan orang bodoh

Siapa bodoh
Siapa pintar
Siapa kalah
Siapa menang

Lepaskan saja Paijo...
Biarkan perut mereka gemuk dengan keserakahan
Bukan kamunya yang bego
Tapi kalo mau pinter ya kamunya kudu beneran pinter
Nyetir dan bukan disetir..

Ya udahlah Paijo...
Keluar dan bebas dengan maunya kamu
Nyari gaji sendiri walau kudu lepas gengsi
Tapi satu yang pasti
Kaga ada yang bikin sakit hati ..


=====
Note : Sedang teringat kisah kawan dengan ke idealisme-an nya..  sebagai semangat diri ..


Thursday, November 25, 2010

Keisengan yang berulang


Saat tadi bincang-bincang dengan Putri, aku jadi keingat jaman masih sekolah dulu. Putri cerita kalau teman-temannya suka nempelin kertas post it di belakang baju teman-temannya. Ada yang bertuliskan 'tolong jitak saya' , atau ' saya mon**et ganteng', atau 'mukul saya dapet duit' dll, langsung memory saya kembali ke jaman SMP dan SMA, ternyata tradisi dan keisengan itu berlanjut pada tiap masanya.

INTIP
Ingat saat SD dulu, saat kaca kecil ditempel disepatu untuk sekedar intip dalaman rok anak putri, haduuhh untung ga sempat jadi korban, lantaran aku selalu memakai  celana pendek, jadilah aku tercoret dari daftar korban kaum lelaki. Kadang malah ikutan iseng, ikutan ngintip buat sekedar cekikikan lantaran menang tebak warna CD . Tega bener ya, maaf deehhh... beneran itu cuma iseng doang, lagian ga ngerti apa manfaatnya, beneran, anak2 lelaki yang aku tanya buat apa intip dalaman rok putri, ya cuma jawab, buat iseng2 aja atau buat tebak warna, walaupun keseringannya jg tak terlihat.
SMP , SMA , ternyata para lelaki masih suka iseng melakukan hal yang sama, dan saat ini, semua hal itu bukan suatu kelucuan lagi, tapi pelecehan. Aku tidak segan untuk menegur para lelaki itu bahkan sempat berantem dan mecahin kaca itu, atau aku berani negur para putri untuk menggunakan pants supaya terhindar dari intipan itu.

JEPRET
Saat SMP, teman-teman Putri sebagian besar sudah akil baligh, dan mulai menggunakan Bra untuk menyangga PD mereka. Lagi-lagi kaum pria yang dikaruniai tingkat ke-isengan super, berulah, melakukan kegiatan menjepretkan bagian belakang Bra kaum putri. Jepret... dan tawa lepas dari mereka terdengar puas. Sang putri yang kaget dan sakit , tidak sempat marah, karena keburu malu dan risih dengan kejadian ini. Dan aku? masih berlaku sebagai perempuan tomboy yang telat jadi perempuan beneran, merasa ikut puas dengan kelucuan itu, bangga karena masih belum perlu memakai perabotan itu .
Lalu waktu berlalu, kodrat perempuan akhirnya menimpaku, tapi tetap ga ada yang berani menggangguku, karena.. berani jepret.. sini gw tonjok... hahahaha....
Sebetulnya ini pelecehan ya, bukan suatu hal yang buat ditertawakan , tapi yaa jaman dulu kok ya belom kepikiran sampai kesitu, semua dianggap hal yang lucu dan seru2an. Toh para cowo yang ngerjain itu juga ga ada niatan buat melakuan sexual interest kok, beneran cuma iseng , jepret ... !!!

BAKAR
Nah sekarang giliran cowo nih,  tiap hari ada yang siap bawa korek api gas (hmmm sebetulnya  apa itu ya nama Indonesia dari lighter, sebab kalau namanya korek ya berarti ada yang dikorek, ini kan diceklik, tp masa namanya jadi ceklik api gas sih .. ngaco.. ). Korek  api ini gunanya buat di nyalain di bagian bokong teman, sampai kepanasan dan loncat ga karuan.. seru…

Eh tapi korbannya ga melulu cowo deh, karena kalo lagi jahat, anak cowo ada yang berani manasin bokong anak cewe. Ya posisi yang duduk di depan kursi deh, pelaku jongkok or ngolong bawah meja,  nyalain lighter dan tunggu reaksi korban. Ada yang teriak, jingkrak, lari bahkan langsung nonjok suspect.

Dulu  sih  ga  kebayang  ama  resikonya,  semua hanya untuk kesenangan semata, ga mikir kalau bisa aja itu celana/rok kebakar beneran atau tuh anak yang digangguin ternyata punya sakit jantung trus stress trus drop.. nah loh.. semua just for fun, puas aja kalau ada korban dari keisengan bersama

TEMPEL

Nah yang ini sama persis dengan yang sedang dilakukan Putri dan teman-temannya di sekolah. Karena dulu ga ada post it (ini sebetulnya merk ya, istilahnya itu kertas tempelan kali ya), jadilah kita-kita  make kertas biasa, di kasih solatip dan siap di tempel di belakang baju teman2. Tulisannya juga macem2, dari yang Cuma sekedar colek gue, sampai tonjok, jambak, gue orang gila, dan macam2 lah, dan intinya sih Cuma bikin bahan ketawaan aja, walau sebetulnya  juga bisa menyakiti ya.

==oo000oo==

Apa lagi ya keisengan saat jadi siswa, masih banyak sih, colek trus kabur,  nyengkat kaki, lempar kertas dan macam2nya lah. Sebetulnya ini semua termasuk bullyng  kali ya… karena korbannya ya anak2 yang cenderung diam atau pasrah. Ihhh kalo ingat begini, kok ya aku tega sih, tapi suer deh, saat dulu ga ada maksud nyakitin kok, Cuma buat seneng2an aja. Aku sih emang bukan pelaku, tapi penggembira, ini termasuk ikut terlibat ga ya?  Oh teman2ku yang pernah aku ketawain sampe guling2an , maafkan yaaa….

Sekarang, anak ku udah SD, mulai pula kegiatan gila2 an itu dilakukan oleh teman2nya. Walau ga melarang, aku jg ga nyeritain apa yang aku lakukan dulu, kan kalo yang jelek2 ga usah di kisahkan, cukup yang baik2nya ajalah kalo cerita ke anak…  Yang jelas tadi Cuma nasehatin, ga usah ikut iseng, ga usah , menertawakan teman yang jadi korban, dan ga usah jadi sok pahlawan,  maksudnya, kalau  mau bantu teman yang jadi korban, bantu sehalus mungkin, ga usah jadi orang yang kaku,  dalam pergaulan juga butuh hiburan walau bukan menjadikan olok2 sebagai bahan tertawaan.

Kenangan sekolah memang indah… walau pernah juga jadi korban, biarkan saja itu menjadi kenangan indah, karena aku tahu, di balik keisengan mereka, semua hanya ingin menjalani hari dengan ceria dan bahagia bersama….

Bagaimana dengan pengalaman keisengan kalian ?

 

 

Saturday, November 20, 2010

Menjadi penguasa


Ini Meme hari terakhir yang aku ikutin dari Dream meme ... Selain malas, aku sebetulnya agak bingung tentang petunjuknya, "What superpower do you wish you had and what would you do with it"  .. Mo jadi apa coba,  ngayal tingkat tinggi ini mah.

Mengkhayal model ginian beneran ga berani, bukannya takut trus kesampean, hanya saja terlalu muluk untuk merubah diri sendiri menjadi seseorang yang bukan diriku saat ini. Mo ngayal jadi superwoman ? wonder woman? cat woman ? srikandi ? Cut Nyak Dien (eh ini mah ga ada superpowernya ya ) , who ever lah , rasanya hmmmm gag deh ..

Tapiiii berhubung kadung kena komitemen menyelesaikan tugas ini, baiklah, saya berusaha menuangkan khayalan yang masih rada bisa dijadiin kenyataan.

Saya hanya pingin punya kekuatan buat mengendalikan anak-anak, bukan menyetir sesuai keinginan menjadi ini itu ya, hanya saja menjadikan mereka disiplin sesuai porsinya, menjadikan mereka pribadi berakhlak tanpa harus sebentar2 negur mereka untuk berucap lembut , membuat mereka menyayangi sesama tanpa harus diingatin terus. Ya hanya itu yang saya mau ... mengendalikan mereka dengan hanya menggunakan tatapan mata . 
*kok serasa adegan hipnotis yang bilang 'TATAP MATA SAYA.... " 

Anak adalah cerminan orangtua, mereka hanyalah kertas putih yang akan tertulis seperti apa kita mau menuliskannya. Oke lah itu teori nya, namun ternyata kadar penyimpangan lumayan besar, tolerasi harus di terapkan, pengaruh lingkungan , media, fisik dan kesabaran orangtua ikut berperan dalam penciptaan karakter anak. Jadilah keharusan dan keinginan orangtua menjadikan anak yang sempurna menurut kategori mereka menjadi tidak tercapai. Perang kesabaran, saling egois dan mengutamakan kekerasan hati terus terjadi dari hari ke hari ... Tak ayal kadang emosi meningkat , pukulan ringan pun terpaksa dilayangkan walau berakhir dengan penyesalan , karena bukan begini seharusnya..

Ya, aku hanya ingin menjadi penguasa bagi mereka, hanya untuk sekedar membuat mereka mendengar tanpa perlu aku berperang urat  dan bukan untuk menyetir supaya mereka menjadi apa... 

Gitu aja deh...  

*garing mode on *

7 Day dreams Meme
Day 1 : Your dream house   ==> DONE
Day 2 : Your dream place/s to live ==> DONE
Day 3 : Your dream job/s==> DONE
Day 4 : Your most memorable dream/s (in your sleep)== DONE
Day 5 : What would you do with $1 million==> DONE
Day 6 : If you're a movie/tv producer, what movie/tv show would you make? == DONE
Day 7 : What superpower do you wish you had and what would you do with it.

Puding Sutra Orange Karya sayah


Description:
Hari ini mamah dan rombongan dari Jakarta mau mampir ke rumah, seperti biasa, semua pada nginep di rumah kakak yang ga jauh dari rumah . Mereka datang sore kemarin, dan mau pada masak nasi kebuli di rumah kakak hari minggu ini.
Dalam rangka sedikit memberi sumbangsih atas ketidak mampuan saya masak masakan yang laen, langsung mikir apa yang kira2 bisa saya bikin tanpa kudu beli bahan lagi, tanpa repot, dan tanpa cape (nah loh, model masak apa ini).

Mo bikin cake , males ngemix, bikin makaroni, kok ya berat2 semua makanannya, mo bikin orange squash , fanta nya ga ada... ya udah deh kepikiran ama puding sutra aja yang rasanya pernah di bilangin ira kalau guampang banget bikinnya.

Buat memperyakin, langsung ambil hape, browsing resep, dan dapet deh resep dasar puding sutra ini. Dari 3 resep yang di browsing, akhirnya aku make resep versi sendiri dengan dasar dari contekan tadi.

Ingredients:
1 lt susu plain UHT
5 sdm gula pasir
agar2 bubuk swallow globe, kudunya warna putih, tp berhubung cuma ada stok warna hijau, y udah pake aja yang ada.
vanilli dikit.
Sirup orange squash 4 sdm

Directions:
Itu susu ama gula aku rebus dulu sambil diaduk sampai ada sedikit buih2 di pinggir panci.
Agar2 udah dicairkan sama sedikit air, masukkan ke dalam panci , aduk terus sampai mendidih banget. Matikan api.
Tuang ke dalam cetakan . Aku pake loyang biasa bentuk hati .
Harusnya nih , tunggu sampai adonan jadi agak keras kurleb 30 menitan (lapisan agar sudah jadi). Tapi berhubung kaga sabaran dan takut rombongan udah pada dteng, akhirnya dengan nekat, aku siram sirop orange ke seluruh sisi pinggir loyang.
Sambil nyiram itu sirop , udah kepikir nih, bakal kebentuk ga ya lapisan kuningnya, tapi ya udh lah cuek aja, minimal rasa jeruknya bakal tetep ada, dan puding manis mah bakal tetep ke makan.

Ga lama rombongan datang bawa nasi kebuli, salad dan gule kambing .. (sayang ga kepoto, keburu ludes duluan)
Sayangnya rombongan pada buru2 dan ga bisa nunggu sampai puding keras, padahal puding baru aja masuk kulkas dan butuh skitar 30 menitan kali ya biar enak.
Ya sudahlah, mamah dan rombongan mo di bawa jalan2 ama kakak, ya aku pasrah aja , puding ku ga sempet di coba dan gigit jari karena kagak di ajak jalan2... hehehe gpp lah, ngirit duit.. Alhamdulillah masih ada kakak yang bisa ajak mamah jalan2, mudah2an kalau perekonomian ku sudah membaik, bisa bikin mamah dan adik2 seneng2 dan jalan2 lagi deh .. Sekarang cuma bisa ngasih sumbang tenaga dan doa aja dulu buat nyenengin mereka.
Ihh kok malah curcol....

Alkisah, 1 jam kemudian, untuk menyenangkan hati yang sempat sedih, aku ambil puding dari kulkas, pindahkan cetakan ke piring , dan voilaaa.... perfecto ... Manis banget warnanya, putih hijau dengan lapisan kuning di atasnya.
Deg2an dengan rasanya, nyuruh bocah ambil piring kecil jatah masing2, potong2, dan liat reaksi mereka ...
"WOWW.... enak bu .. aku suka ... kok bisa bu "
"Bu, kuning2nya ade doyan, tapi ijo2nya jg doyan bu "
"bu, aku tau ini dari apa, pasti ibu masukin susu ya, tapi aku doyan kok bu "

Alhamdulillah... liat ekspresi mereka, dan mereka lagi dan lagi dan lagi , hingga itu puding dah tinggal beberapa potong, nyisain buat bapaknya.

Mungkin lebih enak lagi kalo diatasnya di kasih coctail buah kali yaaa, makin seger ..
Inilah Puding Sutra Hati ku ...

Tampak samping, baluran jeruk nya ga rata ya

Sisa puding, hanya butuh waktu 15 m3nit

Salad , segerrrr


Nasi Kebuli , enak banget asli ...

Gule Kambing .. mantaffff

Nyoba bikin puding sutra orange, tp kayaknya aneh deh, krn aku masukin sirup nya saat masih panas.. gini nih efek kagak sabaran .. skrg msh dikulkas, mudah2an ttp enak ah... hehehe

Friday, November 19, 2010

RUM BUMIL... disana hatiku tertaut

Akhirnya, nyoba nulis juga tentang teman maya yang klik, padahal dari kemarin bingung banget karena aku merasa semua teman yang sering berinteraksi adalah teman yang klik buatku. Untuk kontakku sendiri di MP memang tidak semua klik alias klop , karena sebagian besar ternyata jarang bertandang dan memberikan respon akan pertemanan yang pernah ditambatkan.  Oke... let me tell you then....

Milis, tempat awalku berinteraksi
Semua memang berawal dari Milis, tempatku mulai menjalin pertemanan dengan dunia maya. Disatu waktu aku berada dalam kegelisahan, masalah berat dan beberapa hal menumpuk yang cukup membuat ku depresi. Terdamparlah aku di satu sisi kebaikan teknologi, milis atau mailing list, yang ternyata dari sana  aku bisa membaca, mencuri ilmu, berbagi kisah dengan semua teman maya .
Satu milis yang membuat ku terkesan adalah milis kehamilan, walau sekarang sudah mati suri karena kurang aktif, tapi di kala itu, tahun 2006, kami semua bersatu, saling berbagi cerita tentang kondisi kami, perjalanan kami menuju kehamilan ataupun sharing mengenai proses kehamilan. Ya, semua tentang kehamilan .... aku mengikuti milis ini karena saat itu aku baru kehilangan bayiku, dan aku ingin mencari tahu segala hal tentang kehamilan dan apa yang terjadi padaku.
Member dari milis itu tidak melulu ibu hamil, ada para gadis, calon ibu, bahkan bapak-bapak yang menceritakan tentang kehamilan istrinya. Senang sekali berada disitu, pengalaman dari setiap orang bisa menjadi manfaat bagi kami , disana aku bisa tahu dan mengerti bagaimana perjuangan para wanita untuk memperoleh anak, perjuangan ditiap hari mereka menjalani prosesi pengambilan telur, pemantauan telur, penyuntikan hormon,  treatment obat, sampai bayi tabung . Betapa perjuangan itu membuka hati untuk lebih menghargai dan menghormati serta tidak sembarang berucap kepada wanita yang ternyata berkendala  memperoleh anak.

RUM BUMIL , disana hati kami tertaut
Dari sharing di milis, akhirnya salah satu member yang paling cuek dan tegas, mrs aling alias stella dengan cueknya mengadd tiap member untuk masuk ke ruang converence YM. Pertama kali jelas aku tolak invitationnya, karena si aling make id 'macanseram' .. hahahaha, siapa juga yang bakal percaya ini orang baek2, kalau nge-add tanpa basa basi dengan id segarang itu.  Setelah beberapa kali aku tolak, akhirnya dia ngerti dan memperkenalkan diri bahwa dia adalah si aling, yang bawel tapi super perhatian di milis kehamilan.
Mulailah kami lebih sering berinteraksi, berkisah tentang perjalanan kehamilan dan perjuangan kehamilan kami. Para pejuang kehamilan yang selalu kami peluk dan beri dukungan dikala mereka lelah dan letih menjalani prosesi treatment menuju hamill. Para pejuang hamil yang selalu kami doakan agar terus diberi kesabaran dan kekuatan untuk terus berjuang. Para ibu yang bermasalah dengan kehamilannya, sampai iringan kami di menit-menit terakhir lahirnya anak rumbumil....
Seru... seru sekali, dan aku klik dengan mereka semua. Aku mencintai mereka, hingga saat ini ...

Mereka pribadi yang beragam
Setiap pribadi pastilah berbeda, dari converence kami lebih mengenal dan memahami pribadi mereka lebih dalam. Hingga kami bisa menarik batas dikala sensitifitas mulai nyaris tersentuh, atau kami bisa merengkuh mereka dikala kelemahan sedang menghinggapi mereka, bahkan kami akan mengompori mereka dikala mereka sedang diamuk amarah. Begitu beragamnya, dan kami menikmati itu semua.

Sebut saja Stella aka aling , tubuh kecil yang laksana bola bekel, aktif dengan kegiatan sosial, sangat perhatian dengan semua, siap ngamuk dikala keburukan terpampang, siap menangis dikala kepedihan melanda. MP nya pernah aktif, tapi sekarang tidak ada kisah kesehariannya bersama suami tercintanya. MP nya kelu dan beku bersama kesibukannya dia. I Miss you ling ...

Eva , kami menyebutnya paha, lantaran ada 2 eva disana yang aktif, aku kebagian memakai nama Vanda dan diplesetin jadi panda... whatever lah, yang penting komunikasi kami jalan. Epa alias paha, wanita cantik , tegas, ibu dari 2 cowo ganteng, Reiner dan Jericho, tukang cuap cuap yang ga pernah ngomong di belakang, apa yang ada dibenaknya akan langsung di ucapkan, yang penting masalah akan segera selesai.
Bertemu paha pertama kali di Plangi buat makan siang, deg degan karena baru pertama kopdar, takut ekpektasi dan penilaian maya ku tidak sesuai dengan kenyataan. Namun ternyata, apa adanya dia memang apa adanya dia, curhat cerewetnya di rum , seramai celotehnya saat bertemu . Kami banyak persamaan, hingga kami merasa sangat klop ... Paha... kapan ya ketemu lagi ...

Maya , Nah ama maya bunda 3 F ini (dulunya 2 F) sebetulnya udah kenal saat di FS, trus berlanjut ke milis kehamilan, sampai rumbumil. Kalem dan ga pelit ilmu, pengalamannya banyak. Pertama kali ketemu Maya saat pembukaan AIMI di Cikal , emang aslinya dia kalem dan tenang sekali,waktu itu Falda masih bayi ya may, sama kaya Fadhl .
Ternyata pertemanan dengan Maya terus berlanjut, aktif pula di MP, milis AFB (bahkan jadi moderator ya may)  dan milis sehat . Salut buat Maya ini, aktif sekali dia, padahal di rumahnya, dia ga ada yang bantu, urus anak dan suami, urus milis, urus dagangan dan sekarang sibuk berbisnis. Aku lumayan tau perkembangan maya, sehingga aku begitu menghargai Maya sebagai pribadi tangguh yang wajar jika kali ini dia bisa meraih kesuksesan. Dedikasinya kepada dunia per-ASI-an dan kesehatan juga konsisten, membuat ilmu yang dimilikinya, bukan sekedar menjadi miliknya, tapi jadi milik bersama. Love you May..

Masih banyak lagi sahabat-sahabat klik-ku di rum bumil ini. Anna yang tinggal di Belanda, yang disaat akhir lahiran Myson masih sempat2an nge rum , bahkan pengen webcam-an supaya tau gimana proses lahiran di rumah. Lalu Lili, si cerewet narcis yang suka gerecokin rum, ada Alma , andry, dan Inne , pejuang hamil yang ga kenal lelah ...  Tri, perawan ting ting yang suka sensi dan lebay, biar belom ngerasain nikah dan hamil, dia begitu perhatian pada kami semua. Maya Reski, DIna, Syifa, Lala, Inda, mami Geby yang sekarang gimana kabarnya ya, Hanna, pipit, titim, Ita,  Diahbunda 2 N , juga si Nadya , ibu imut yang selalu kena semprot emak2 lantaran saking sayangnya kami semua sama dia, juga siska yang sibuk buat diaku jadi sandra dewi .. hehehe . Dan Semua member deh yang maaf kalau terlupa. Karena bagiku, semua adalah sahabat yang klop , tempat berbagi, tempat mencela, tempat tertawa, menangis dan terbahak.

Kopdar yang aku selalu gagal
Nyaris tiap tahun rumbumil mengadkan kopdr, dan biasanya di klop-kan dengan jadwal mudiknya Anna si londo, namun dari beberapa kali kopdar, aku selalu gagal untuk datang. Ya beberapa hal lah, ada yang saat aku hamil besar, trus aku ga ada yang antar, dan macam2 lagi. Kecuali pernah sekali untuk buka puasa bareng di Plangi tahun 2007.
Mudah2an suatu saat nanti aku masih berkesempatan buat ikutan dan bertemu dengan para ibu pejuang kehamilan.

RUMBUMIL, nasibmu kini
Dengan kesibukan masing-masing, akhirnya rum bumil sudah jarang bertemu di converence. Kini dengan adanya BB, semua beralih ke BBM, dan nasibku yang kaga punya BB harus pasrah ga ngikutin berita sahabat2ku itu . Cukup bengong dapat kabar kopdar disini situ, cukup kaget kalo si ini ternyata begini begitu, dan banyak lah berita yang ternyata aku tertinggal. Sedih sih sebetulnya, walau ga bisa nyalahin mereka juga, mungkin lebih nyaman ber BBM kali ya, toh aku juga jarang ol kalo di YM, jadi ga juga jadi alasan kalo rum bumil jadi matisuri dan pindah rumah ke rumBB..
Bagaimanapun itu, kalian semua berada di hati ku, aku menyayangi semua sahabat2ku di rum Bumil, dan mungkin nanti aku akan ngomporin kalian lagi buat balik ke Group rumbumil di MP, dan mengisinya dengan semua artikel kehamilan dan sharing berguna untuk kita semua. Mudah2an niatku kesampean dan bisa konsisten mengelola grup itu lagi .


==oo00oo==

Diikutikan dalam  lomba nya Mba Yanie di SINI 

Thursday, November 18, 2010

Anorexia dan Bulimia, mereka ada di sekitar kita


Sebelumnya cerita ini sudah aku tuangkan di Note FB -ku, kisah seorang sahabat yang ternyata mengidap Anorexia dan bulimia , satu penyakit psikis akibat keinginan untuk menjadi sama dengan lingkungan sekitar , keinginan untuk dihargai, keinginan untuk menjadi sempurna dimata orang lain, keinginan untuk mengurangi berat badan hingga setara dengan ideal para wanita muda.
Keinginan yang terlihat wajar jika dilakukan dengan cara wajar, tapi penderita anorexia tidak begitu, berbagai cara akan dilakukan sehingga dia menjadi sosok yang sesuai dengan inginnya. Tubuh yang mungkin sudah proporsional, selalu menjadi kekurangan bagi dirinya, dia tetap ingin menjadi lebih kurus dan kurus dan merasa diri tidak sempurna.

Tingkah Laku seorang Anaroxia
Secara definisi Anoreksia nervosa merupakan salah satu gangguan makan yang ditandai oleh gangguan citra tubuh dan membatasi jumlah makanan dengan amat ketat, penyebabnya berasal dari faktor psikis. Prilaku yang dilakukan berupa  penolakan makan, yang biasanya oleh gadis remaja, karena ia takut menjadi gemuk atau oleh karena sebab histerik lainnya.
Tampak berlebihankah ? tapi ini nyata ada disekitar kita, tuntutan menjadi sempurna, menjadi sama dengan para model yang bisa berjalan lenggok , menarik perhatian banyak mata dan menjadi pusat dari sesuatu. Semua tentang fisik, tuntutan sosial untuk menunjukkan eksistensi.
Bolehlah kita bilang kemana rasa percaya diri itu, kemana rasa menerima apa adanya, kemana semangat menunjukkan inner beauty ... ini tidak berarti bagi mereka, bagi mereka, kecantikan adalah fisik, agar tampil dan memikat di khalayak, walau sesungguhnya lingkungan tidak memaksakan itu terjadi.
Ketakutan akan meningkatnya berat badan seolah menjadi phobia tersendiri , dia akan menolak keras untuk makan, ritual makan menjadi hal menakutkan baginya, dan setiap perubahan berat tubuhnya menjadi hal terpenting bagi hidupnya.

Banyak cara yang dilakukan oleh penderita anorexia, diet terlampau ketat, penolakan makan, sampai dengan bulimia nervosa.

Bulimia Nervosa itu sendiri adalah satu gangguan fungsi makan yang ditandai oleh episode nafsu makan yang lahap tanpa dapat dikendalikan, diikuti dengan muntah yang disengaja atau upaya pencahar lain yang dimaksudkan untuk mencegah meningkatnya berat badan (contoh, penggunaan laksansia).

Risa dengan obsesinya
Sebetulnya ini terjadi pada sahabatnya temanku, dia menceritakan kisah sahabatnya dikarenakan aku pernah merasakan hal yang nyaris serupa, dan dia berharap aku bisa sedikit memberi solusi untuk kebaikan temannya. Ya , aku berusaha yang aku mampu , walau itu berarti membuka kenangan buruk yang menjadi penyesalan besar bagi diriku.
Dia, sebut saja Risa, sebetulnya bukan lah gadis yang terlalu gemuk menurut pandangan orang, Risa berasal dari keluarga menengah, namun memang selera pergaulannya cukup tinggi. Risa ingin selalu tampil sempurna dimata orang lain, terutama dihadapan para teman wanitanya, apapun akan dia lakukan agar tampil setara dengan mereka, tampil sempurna dan layak menjadi lirikan para pria.
Berbagai cara di lakukan Risa untuk tetap membuat tubuhnya kecil dan pantas menggunakan apapun, berbagai macam diet dilakukannya, beragam olahraga digelutinya, namun tubuhnya tetap enggan mengecil dan tetap bertahan pada posisi gempal.
Dimata orang lain sebetulnya sosok Risa adalah gadis manis dengan pribadi yang manis, namun sayang, dibalik itu semua ternyata tersimpan obsesi yang nyaris berakhir tragis. Keinginan terlampau keras untuk menjadi kurus ... dengan cara yang tidak biasa.

Petualangan menjijikkan demi obsesi
Tidak ada seorangpun yang mencurigai kebiasaan Risa,  dia selalu permisi kebelakang setiap saat setelah makan. Semua menganggap itu hal biasa dan bukan sesuatu yang istimewa.
Perubahan mendasar yang terlihat dari sosok Risa adalah, tubuhnya yang tiba-tiba mengecil secara signifikan. Masih tidak ada yang mencurigainya, semua tahu bahwa Risa terobsesi untuk kurus, dan keberhasilannya kali ini mungkin adalah cara yang paling ampuh  yang ditempuhnya.
"Pertama kali aku melakukannya, aku harus melakukan stimulasi yang sangat berat, aku harus mensugesti diri untuk membayangkan hal-hal yang menimbulkan rasa mual, dan dikala itu tercipta, aku bisa memuntahkan semua isi perutku sampai habis" begitu Risa mengawali kisah petualangannya.
"Melakuan sugesti mual ternyata membutuhkan waktu yang sangat lama, dan aku tidak bisa, aku harus melakukannya dengan secepat mungkin" ujarnya kembali "dan mulailah aku menggunakan tanganku untuk mengorek tenggorokanku, dan cara ini lebih efektif, aku bisa dengan cepat membuang semua makanan itu"

Ternyata kegiatan itu membuatnya kecanduan, nafsu makannya semakin tak terkendali, dia makan apapun makanan dihadapannya, kapanpun dia merasa ingin makan, dia tidak peduli, karena dia akan tetap membuangnya kembali. Semua makanan itu hanya menjadi benda benda yang melewati saluran pipa tenggorok tanpa makna, memuaskan nafsu tanpa ada nilai syukur akan nikmatnya, dipikirnya hanyalah makan dan buang, energi yang dikeluarkan untuk memuntahkan semua makan itu cukup besar untuk segera membuatnya mengecil dengan cara menjijikkan.

Perubahan drastis dari tubuh
Semakin lama tubuh Risa semakin mengecil, tulang lehernya semakin menonjol dan raut mukanya tidak segar lagi , layu , dan lesu yang teramat sangat.
"Disatu waktu aku memandang tubuhku di cermin, aku muak, aku takut, karena bukan ini tujuanku" isaknya meneruskan sesi ceritanya.
"Tapi rasa kecanduan untuk memuntahkan semua makanan itu begitu besar, aku tidak kuasa untuk tetap menahan makanan dalam tubuhku, ritual makan dan buang itu sudah menyatu"

Ternyata kegiatan itu bisa menjadi candu, penderita semakin tidak dapat mengendalikan nafsunya, nafsu yang sudah bergeser dari keinginan menjadi kecil, menjadi keinginan selalu membuang makanan dari tubuhnya.

"bahkan aku sekarang tidak perlu lama menstimulasi muntahku, dalam 1 menit aku sudah menyelesaikan kegiatan itu, makanku semakin tak terkendali, aku makan setiap saat, dan aku keluarkan disaat itu juga"

Pantaslah bila kegiatan itu menghabiskan tubuhnya, tonjolan tulang tampak jelas di dadanya, pucat wajahnya menandakan tidak sehatnya dia, sifatnya yang semakin temperamen dan tertutup menandakan betapa depresinya dia. Lalu apa yang manfaat dari apa yang telah diperjuangkannya ?

Dukungan Psikis
Hingga suatu saat Risa tidak dapat menyokong tubuhnya sendiri, dia pingsan dihadapan sahabatnya, dan disitulah semua terungkap.

"Ya, aku ingin sembuh , aku ingin kembali menjadi diriku yang dulu, aku janji tidak akan mengulanginya lagi"

Itu janji diawal, namun ternyata janji itu tidak ditepati, kegiatan itu terus dilakukannya.

"Aku butuh pertolonganmu " ucap Risa disuatu waktu, wajahnya sangat pucat dan dia tampak sangat lemah

Dan dia kini terbaring di kursi psikiatri , mengungkap semua yang menimpa dirinya.

"Pengendalian diri ada pada Risa sendiri, butuh dukungan penuh dari sekitar untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya, bila memungkinkan saya butuh bertemu orangtuanya" begitu kira kira psikiatris berucap pada kami, Risa dan aku yang menemaninya

Risa menolak untuk melibatkan orangtuanya, dia hanya butuh kami, sahabat2nya untuk bisa mengendalikan dirinya, mengembalikannya menjadi pribadi yang dulu, dengan lebih menyadari apa adanya diri, membangun citra baru dengan perilaku baru, perilaku sehat .

Kami menemani dihari harinya , selalu mengawasi tingkahnya, tak enggan menegurnya dikala nafsu makannya kembali tanpa kendali, menemaninya dikala dia harus ke toilet setelah makan. Beruntung kesadaran berasal dari dirinya, hingga kami tidak perlu berdebat keras untuk mengontrol dirinya.
FIsik yang terluka perlahan kembali, massa ototnya kembali padat, tenggorokan nya sudah tidak luka , lambungnya kembali berfungsi dengan baik walau gastritis erap kali muncul, gizinya semakin membaik dan tulang belulang yang kemarin menonjol , kembali ke posisi nya berbalut daging yang memperindah bentuk tubuhnya.
Butuh waktu lama untuk recovery sempurna, namun setidaknya , Risa ingin sembuh, Risa ingin menjadi gadis biasa dengan keinginan biasa. Menjadi apa adanya , karena dia tidak ingin lagi merusak dirinya demi keegoisan semata, dia tidak ingin kehilangan keluarganya , sahabatnya dan dirinya...

==oo000oo===

Bersyukur itu adalah hal ringan yang terkadang berat dilakukan, egoisme diri selalu mengajak wajah menatap keatas, melihat kesempurnaan tanpa mau menatap ke bawah melihat anugrah yang telah diraih. Rasa syukur diberi kesempurnaan indra, tertutupi oleh indah nya dunia yang menuntut kesempurnaan ilusi ..

Mau menjadi apa dan bagaimana, semua kendali berada di tangan kita...mau memaksakan diri atau menerima dan mencintai diri ... silahkan pilih sendiri

============
Artikel tentang Anorexia dan Bulimia bisa di lihat di SINI

Pict taken from HERE  and HERE

Saturday, November 13, 2010

[PUISI] Jiwa Baru


Terbaring

Nelangsa menatap senja disudut jiwa

Terpengkur

Gelisah menghujam detak nafas yang terlewat

 

Gemuruh petir menembus mimpi

Menyisa tabir menutup kisah    

Baru... menjadi baru.

Lembaran daun putih terpapar menanti

 

Terlambatkah aku tuk mencinta

Sementara raga tlah separuh kembali padaMU

Terimakasih Allah

Atas jiwa yang masih ada

Baru .....



=========
Puisi ini perna dilombakan, dan Alhamdulillah ga lolos...

Wednesday, November 10, 2010

Maafkan ibuku ya

Lanjutin kisah yang INI

=========

Setelah urusan dengan administrasi dan voucher sudah ditandatangani oleh penyelia dan pemimpin, aku kembali ke meja, sambil tak kuasa menatap pandangan dari ibunya Daniel. Duduk manis dan menyerahkan buku tabungan dengan bersikap seolah tidak ada kejadian apa-apa.

"De, sayang Daniel terlambat ya ... tante kira kamu masih lajang, ya tidak mengapa lah, yang penting tante sudah kenal kamu, dan tante akan sayang sama kamu, kamu mau kan main ke rumah tante, nemenin tante kapan-kapan"

Nah loh ... ini kena pelet apa ya si tante ama aku.. suer, ga ngerti kenapa bisa jadi begini, aku beneran ga berbuat berlebihan, standar layanan banget deh, ga mau berusaha cari perhatian apalagi cari sensasi ke ibu ini. Aku harus tetap cool, tenang, jangan ke ge er-an. eh tapi sebetulnya rada takut ya jadinya, ini ibu kenapa sih..

"Terimakasih ibu, ini transaksinya sudah selesai, mudah2an mas Daniel bisa betah disana, dan ibu bisa menyusul kesana"
"Ahh, ga lah, tante mah disini aja, mending main sama temen tante aja, kebetulan mereka suka ngadain kegiatan,de'Eva kalo mau spa atau massage, bisa telepon tante, kita bareng2 yuk "

Hadooh salah nih gw , ga brani jawab deh, cuma ngasih berkas dan membuat bahasa tubuh bahwa case closed dan next customer please...
Untungnya si ibu ngerti dan pulang juga...  fiuuhh hari yang aneh ...

------00ooo00---

Satu minggu berlalu ... aku sudah melupakan semuanya ...

"Mba, ada kiriman cake nih, dari Le'Gourmet ... ,mau ditaruh dimana? " ujar OB ku di siang hari menjelang aku beristirahat

Haah ? siapa yang ngirim?  ulang tahun aja kagak, trus biasanya kalo ada nasabah yang ngasih makanan, suka bikin pemberitahuan .
Penasaran, aku melangkah ke pantry , dan membuka kotak besar berisi opera cake nya Le'Gourmet... wuiiihhh mantafff.... tapi tulisannya apa nih...  "SORRY BOUT MY MOM"   oopsss.. langsung pikiran melayang ke Daniel ... masa dia sih yang ngirim, kan dia di LN .
Aku mencari kertas atau note yang mendampingi kue itu, tidak ada sama sekali, cuma nota tertera peruntukan kue ini kepadaku.  Ah sebodo deh, coklat block dengan tulisan itu langsung aku singkirkan masuk ke dalam perut. hihhihi mantap banget yak, coklatnya uenaaakkkk..
Akhirnya kue kita potong rame2, rejeki si bayi nih..  sayangnya aku saat itu ga nyadar , kalo opera cake nya pake rhum.. hhihi gpp kan ya kalo ga tau , tapi suer, enak banget lohh..

------00ooo00---

4 bulan kemudian....
Aku sudah kembali masuk kantor setelah cuti melahirkan si cantik Putri. Masih jetlag dan kebayang ama rumah terus. Saat itu aku sudah tidak menjadi CS lagi, krn aku mendapat rekomendasi mengikuti pelatihan di Jogya.  Dihari itu aku masih mengurus administrasi pendidikanku, dan membenahi pending-an serta serah terima pekerjaan dengan penggantiku.
Tiba-tiba dari belakangku, terdengar suara yang sepertinya sempat akrab dengan ku..

"Mba, apa khabar ? " 
OMG... Daniel , iya temen2, itu Daniel yang dinas di LN, penampilannya udah beda, kalau dulu berpakaian PNS, sekarang berpakaian jas dan rapi bener deh ... Agak gemukan tapi tidak merubah kegantengannya  (*pletok ... nyadar buuu* ) .

"Hmmm Pa Daniel, apa khabar pa, saya Alhamdulillah baik" aku berusaha tenang dan tidak mau membahas masalah dulu dengan ibunya.

"Baik mba, saya kebetulan ada meeting di Jakarta, jadi sekalian ke tempat meeting, saya sempatkan mampir ke sini untuk ketemu mba Eva"  Jedeerrrrr... ada apaan lagi ini ... huhuhu aku emang udah kagak hamil. tapi kan aku udah berbuntut.. *GeeR tingkat tinggi*

"Gimana dinas disana pa, sukses ya pa "
"Ya namanya juga tugas, harus dijalani apa adanya"

dan bla bla bla.. percakapan biasa, karena aku sedang status tidak berdinas, suasana bisa dibuat lebih santai, dan dia juga sedang tidak ingin bertransaksi. Sampai akhirnya OB datang menghampiri kami ..

"Pa Daniel, itu pesanannya sudah datang, mau dibawa kemana? " ucap OB ku
"Hmmm... gini mba, saya tadi pesan makanan untuk semua karyawan sini, bisa ditaruh dimana ya ? "  ow ow ow... rejeki lagi... Alhamdulillah...
"oh, kenapa mesti repot2 pa, biar ditaruh dipantry aja, nanti biar karyawan ambil sendiri "
"ga apa-apa kok, ini cuma sekedarnya, sebagai permintaan maaf saya atas ucapan ibu saya waktu lalu"

ow ow ow....  okelah .. cukup bijak dia, meluruskan masalah dengan manis sekali, bikin kenyang semua orang disini..
"oh itu , ga kenapa kenapa kok pa, ibu kan belum mengenal saya"
"iya, makanya saya risih saat mami cerita kalau dia melamar mba, saya malu mba, maaf ya"
"Ya pa, tenang saja... biarkan itu menjadi bumbu dalam kehidupan saya, ternyata saya cukup berharga dimata ibu nya pa'Daniel "  cuihh.... so bijak banget ya aku..hihihi sebodo deh, sebetulnya udah gerah, dan pengen menghentikan pembicaraan ini, tapi ga enak juga ya..

"sampai kapan bapak di Indonesia ? "
"Mungkin cuma 1 minggu, setelah itu kembali kesana, mungkin pula mami saya bawa untuk liburan, kalau mba mau, bisa ikut juga sama saya "

GUBRAXXX.... UDAH DONG AHHHHHH .....

=============
eh ini aku narcis akut ya ... hihihi




Maaf, saya sudah bersuami

Tiba tiba lagi ingat kisah saat dulu masih kerja . Saat itu aku  sedang menjabat sebagai Customer Service . Penampilan rapi, dandanan lengkap dengan rambut tertata rapi , siap menerima konsumen dengan beragam jenis dan tabiat.
Kebetulan lokasi kerja saat itu ada di tempat banyak pejabat2, boss Deplu, Kejaksaan, mentri2, dan banyak orang2 penting ada di daerah itu. Dan seperti biasa, perlakuan kepada para pejabat dan keluarganya itu harus  beda. Salah dikit, bisa bisa surat teguran melayang... ya nasibb nasib, gaji paling kecil tapi resiko lumayan gede..

Tibalah suatu pagi di tahun 1999 , aku sudah siap, stand bye di depan meja , penampilan fisik dan mental sudah sempurna (setidaknya bagiku sendiri), dari jauh tampak seorang ibu separuh baya, berdandan rapi, bersasak tinggi, dengan dandanan yang bisa mencirikan dia sebagai seorang ibu petinggi. Ya, tidak di pungkiri, penampilan luar menjadi tolok ukur pertama dari seorang CS , walau tidak mendiskreditkan orang yang berpenampilan biasa.
Jujur, aku sendiri sih ingin merubah pandangan seperti itu, seharusnya siapapun  diperlakukan sama, tapi siapalah aku yang cuma anak baru, CS pula, udah lah , kerja aja yang benar, sesuai SOP dan layani konsumen supaya bisa memasukkan dana sebanyak2nya. Masalah idealisme, belakangan aja, yang penting konsumen senang .. (cuih ga sih).

Standar sambutan , mempersilahkan si ibu duduk dan menawarkan bantuan atas kedatangan dia
"Gini de, ada yang bernama Eva kah disini ? " ujar sang ibu
"kebetulan saya sendiri ibu, ada yang bisa saya bantu bu? " dengan senyum ramah dan ke ge er-an tingkat sedang , aku mulai menyiapkan mental, ini masalah komplain atau minta layanan spesial yaa...
"Ya ampun de, kamu toh yang namanya Eva, ga salah mas Daniel cerita tentang kamu"

Nah loh... Daniel... Daniel ... aku berusaha memutar ingatanku, oh yayaya... aku ingat, Daniel, nasabah lumayan aktif yang kerja di Dep***, tabungannya sekian, prilakunya sopan, dan kami lumayan sering berbincang santai. Nah kenapa pula ibunya mau ketemu aku .. kembali Ge eR nih, tp deg degan juga takut aku melakukan kesalahan.

"ya, bu, ada yang bisa saya bantu, gimana khabar mas Daniel, sekarang sudah jarang kesini, sibuk ya bu"

"ihh, kamu, panggil tante saja, biar lebih akrab, itu dia masalahnya, Daniel sekarang dapat tugas jadi atase di kedutaan ****, dia sudah berangkat 2 hari lalu, dan dia minta tolong supaya bisa dilakukan transaksi sesuai surat kuasanya ini" 

Hadoohh si ibu pengen dipanggil tante pula, iseng banget sih . Aku cuma bisa senyum sambil menerima surat kuasa dari Daniel. Ya beberapa waktu lalu memang Daniel minta dibuatkan draft surat kuasa, oh ternyata ini toh peruntukannya. Keren bener euy, masih muda, udah jadi jadi atase di kedubes , tajir banget dong.

Aku melihat surat kuasanya, ternyata hanya ingin dilakukan pemindahan dari rekening rupiah ke rekening dollar atas nama dia sendiri, no problemo, gampil ini mah. Yang bikin risih, si ibu ngeliatin aku terus, sebentar sebentar senyum ...

"De, sudah berapa lama dinas disini"
"Alhamdulillah baru 1 tahun bu"  ini lagi dinas bo, kaga boleh manggil tante
"Oh lumayan ya , tante senang deh lihat kamu, segar, cekatan dan ramah"
Ga berani jawab, takut ge er dan merusak konsentrasi
"Daniel tuh ya, sering loh cerita tentang kamu, katanya ada CS disini yang ramah, cantik, tidak kaku, namanya Eva, ternyata benar pendapatnya, tante senang bisa bertemu kamu"

Tetep ga berani komen, cuma senyum saja dan sesekali meminta keterangan unutk kelengkapan data.
"Daniel tuh ya, Alhamdulillah, jadi pegawai tercepat yang bisa jadi atase ke LN, tante bangga sekali"
"Berapa tahun mas Daniel dinas disana bu"
"Tante juga belum tahu, mudah2an tidak lama deh, biar dia bisa segera menikah di Indonesia"
"Oh mas Daniel sudah bertunangan ya bu, kasihan juga ya harus berhubungan jarak jauh"
"Belum , dia belum tunangan, pacaran aja dia belum , padahal tante sudah minta dia supaya cepat menikah, biar bisa dibawa dinas ke LN, kasian kan disana dia tidak ada yang mengurus"
"Ya, disana kan bisa adaptasi bu, mas Daniel pribadi yang ramah dan pasti bisa cepat memiliki pergaulan disana"
"Ah, tante mah ingin sekali dia segera punya kekasih, minimal kan bisa jadi teman ibu disini, Daniel itu anak tunggal, jadi kebayang kan, ibu bakal sepi, mana papi nya Daniel juga sudah tidak ada. "

Nah loh , ini ibu malah curhat, kasian juga ya, harta berlimpah, tapi dia merasa begitu sepi.

"Eh, de'Eva, gimana kalau de'Eva jadi kekasih nya Daniel, sepertinya Daniel bakal setuju, dia selalu cerita yang baik2 loh tentang de'Eva, walau belum bilang dia suka, tapi tante yakin dia tidak akan menolak, gimana ?"

Nah loh (lagi) ... ini aku dilamar terang2an gini ? ampun dah , aku cuma senyum dan mesem2 sendiri, Alhamdulillah transaksi sudah nyaris selesai, tinggal meminta tandatangan penyeliaku.
Aku berdiri, merapikan baju hamilku dan berlalu menuju meja penyeliaku .
"permisi bu, saya mintakan tanda tangan penyelia dulu ya "

Dan si Ibu bengong, melihat perut buncitku di kehamilan 7 bulan nya Putri ..

Maaf ya bu, saya sudah bersuami .. tapi terimakasih sudah membuat saya GEER hari itu ..
Hmmm kalau jadi ama si Atase *****  itu, seru juga kali ye... oppssssss

=======
Bogor, 10 Nov 2010
sambil mesem2 inget kejadian itu :D
Nama disamarkan, takut ada yang ngelamar ulang  :D

Di Lapangan dekat rumah, jadi markas domba dan kambing, tiap pulang sekolah, anak2 bukannya nyamperin emaknya, malah langsung kabur nengok domba2...huhuhuu.. pulang2 dah sore banget dan BAU euy .. ^_*

Sunday, November 7, 2010

Dari Acara Soempah Pemoeda 2.0, 28 Oktober 2010 .. Perwujudan Maya yang Nyata

Antara ragu dan ingin, aku beranikan untuk mendaftarkan diri pada acara Sumpah Pemuda yang diadakan oleh XL dan Panitia Pesta Blogger 2010. Keraguan yang muncul dikarenakan usia yang sebetulnya sudah bukan dapat dikatakan pemudi lagi, namun keinginan untuk kembali bernostalgia , menyuarakan keberadaan diri sebagai manusia Indonesia yang bangga akan negara dan mencintai sepenuh jiwa tanah air ini begitu menggelora.

Teringat dikala SMP dan SMA selalu aktif ikut serta dalam acara Sumpah Pemuda Nasional, dikala selalu sigap dan lantang menyuarakan Ikrar Sumpah Pemuda dihadapan peserta upacara , menggetarkan bumi pertiwi dengan keberadaan seorang anak yang hanya bisa meneruskan perjuangan .  Aku begitu mencintai negeri ini, aku selalu menangis dikala harus menyanyikan lagu wajib Indonesia yang penuh makna, aku selalu bergetar dikala mendengarkan lantunan Indonesia Raya berkumandang dengan keheningan mencekam, seolah darah mengalir deras, membawa raga kembali kepada perjuangan merebut bangsa untuk suatu kemerdekaan.

Ya, itulah mengapa aku beranikan ikut dalam acara ini, aku ingin melihat bagaimana semangat Sumpah Pemuda di saat ini, disaat katanya telah memasuki era digital, era komunikasi yang global, semua terasa dekat, disatukan oleh suatu sarana bernama teknologi.

Proses pendaftaran selesai, dan pada hari terakhir, sebuah paket indah persembahan dari panitia Soempah Pemoeda 2.0 tiba di rumah kami. Paket yang terdiri dari lembaran koran lama berisi rundown acara, pengisi acara dan segala hal yang berkaitan dengan acara. Terdapat pula kaos, pin bendera Indonesia, Pin dari XL, dan syal merah putih sebagai atribut yang akan kami gunakan pada saat acara berlangsung. Aku siap untuk menghadirinya.

 

Bertemunya Para Blogger

Kami tiba sebagai wakil dari komunitas MPID, diwakili oleh 5 orang , registrasi ulang, dan kami masuk ke ruangan untuk menikmati hidangan yang ada sebelum acara dimulai. Para perwakilan blogger dari berbagai daerah tampak sudah mulai berdatangan, ada yang sudah begitu akrab, ada pula yang masih terdiam dan berusaha membaca suasana, sementara panitia menyiapkan beberapa perwakilan blogger yang akan diminta menyuarakan Deklarasi sumpah pemuda secara online via twitter dan FB. Terus terang aku penasaran, apa seperti ini yang seharusnya terjadi, dikala era modern yang terjadi, maka teknologi lah yang memimpin, robotic, dan tiada nyawa di dalamnya..

Acara akhirnya dimulai dengan tarian daerah modern, panggung yang kecil ditambah dengan begitu banyaknya peserta yang mengabadikan acara lewat kamera, membuat aku pribadi tidak dapat menikmatinya dengan sepenuhnya. Pandangan yang terhalang, peserta yang lalu lalang, suara yang tidak tertahan , membuat semua kembali berlalu begitu saja.

Selanjutnya di kumandangkan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh semua peserta diwakili oleh perwakilan dari XL dan diiringi oleh alunan Biola. Suasana hening yang harusnya tercipta, masih terusik oleh jepretan kamera dan makna serta roh dari lagu itu lenyap tanpa makna.

Selanjutnya sambutan dari pihak XL di wakili oleh Ibu Dian Siswarini dari PT. XL Axiata Tbk, sambutan yang cukup baik untuk mengenalkan peran XL di era digital terhadap bangsa, khususnya sumpah pemuda kali ini.  Aku pribadi mendukung bahwa peran setiap provider dalam mengembangan kekuatan persatuan bangsa lewat media sosial cukup berarti, kemudahan dan luasnya fasilitas yang diberikan akan menambah keluasan cakrawala pemikiran para Blogger, mengungkap makna, membina persatuan dan kesatuan, demi bangsa Indonesia... semoga itu yang terjadi.

Talkshow sebagai acara selanjutnya di moderatori oleh Bp Jaya Suprana, dan pembicara yang diundang antara lain  Bp. Anhar gonggong (sejarawan), Adrie subono (Pengusaha, seorang promotor musik Indonesia), Bp.Imam B Prasodjo (Sosiolog), Bp. Iman Brotoseno (Blogger), dan Sudiyanto (Pemuda Desa peraih "Indonesia Berprestasi").

Perbincangan yang dilakukan cukup menarik, namun sayangnya sedikit sekali yang dapat saya tangkap, sekali lagi dikarenakan terlalu kisruhnya peserta, begitu ramainya lalu lalang peserta yang mengabadikan setiap momen, dan suara-suara peserta yang berkisah dengan para blogger lain. Hal yang aku rasa , di ungkap pula oleh Bp. Imam, beliau mengatakan bahwa saat ini, fisik dan jiwa sudah sulit menyatu, fisik nya boleh saja ada disini, tapi jiwanya, emosinya, berada di dunia lain , semua sibuk dengan sesuatu, sibuk bersosilisasi dengan pihak lain sementara sosiasasi nyata yang dilakukan ada di depan mata. Aku tertawa mendengarnya, inilah yang dimaksud dengan mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.  Semua sibuk bereksisteni, mencari jati diri, menyuarakan kata hati, sehingga kemungkinan suatu hari nanti, talkshow seperti ini sudah tidak memiliki arti , karena sudah tidak diperhatikan lagi.

Aku merenung, sedemikiankah suatu komunikasi langsung seperti tiada makna ? Salah siapakah jikalau pembicara terkemuka dengan topik menarikpun masih tidak dapat mengalihkan peserta dari kesibukannya berkomunikasi dengan pihak lain? Adakah suatu etika dan tata krama memiliki peran disini ? Mungkin saja..

Acara utama pun dimulai, Deklarasi Sumpah pemuda via online, aktifasi lewat twitter dan FB secara bersamaan, 14 perwakilan blogger  menuliskan ikrar sumpah pemuda versi modern. Ada keharuan, dan semoga bisa memiliki makna mendalam.

Atas peristiwa ini, pihak XL memperoleh penghargaan dari MURI karena berhasil melakukan deklarasi  sumpah pemuda secara digital melalui media maya dan melalui jejaring sosial terbanyak. Tercatat sedikitnya 90.000 akun di jejaring sosial telah ikut mengumandangkan kembali teks Sumpah Pemuda 1928 secara online.

 

Makna tersendiri bagiku

Aku bukanlah orang yang selalu melihat sesuatu dari sisi negatif, aku selalu berusaha melihat semua dari nilai positif walau sepahit apapun kenyataannya. Apapun kekurangan yang terjadi, itu semua karena berasal dari diri pribadi, mungkin era modern yang sedikit banyak telah merubah kepribadian yang peduli secara sosial nyata menjadi peduli pada sosial maya. Penggabungan maya dan nyata ternyata masih belum berimbang. Para blogger yang terbiasa berkomunikasi virtual, dikala di pertemukan, akan kehilangan essensi dari pertemuannya . Makna dari pertemuan Sumpah Pemuda itu sendiri seolah lewat bersama acara yang menjadi sekedar seremonial.

Bagaimanapun, semangat itu masih ada, walau dalam bentuk berbeda, masih ada keinginan bersatu, mencintai negeri ini dengan cara yang berbeda. Menggalang persatuan demi tanah air, mencoba berprestasi dengan kemampuan yang ada. Toh semuanya hanya demi negeri ini.. Indonesia berprestasi.

 

Lomba Historia, pembuka mata

Acara diakhiri dengan Lomba Historia, dimana semua blogger disatukan dan dipisahkan menjadi beberapa group untuk berlomba mengenal sejarah. Dimulai dari lomba menyusun Puzzle sejarah dan  mengungkap gambar pada  puzzle itu .Selanjutnya acara berpindah ke Museum Sumpah Pemuda untuk permainan lainnya. Acara di akhiri  pada saat adzan Maghrib, semua peserta berkumpul di lapangan museum, dan pemimpin lomba , sdr Asep Kambali menyatakan bahwa pada saat ini pula, ditanggal 28 Oktober 1928 ikrar sumpah pemuda di kumandangkan. Dikisahkan pula perjuangan para pejuang dalam penyusunan sampai pengikrar-an tersebut, dan ternyata , sedikit sekali yang paham dan mengerti kisah dibalik sejarah itu.

Jujur, ada rasa malu terasa dikala harus mengikrarkan sumpah pemuda, aku rasa tak ada satupun peserta yang mengucapkannya secara sempurna, semua dengan keterbataan. Namun, masih ada essensi yang didapat, bahwa makna satu nusa , satu bangsa , satu bahasa , selalu lekat dalam diri setiap insan Indonesia.

Walau seharusnya kita mengerti makna terdalam dari perjuangan itu sendiri, cukuplah jika perwujudan dari sumpah pemuda itu bukan hanya menjadi sekedar slogan dan suatu kata yang harus dihapalkan, namun dimaknai dengan sedalam-dalamnya, bagaimana kita harus berjuang membela nusa, menyatukan bangsa, mengabadikan bahasa persatuan INDONESIA.

 

Pemuda dan Sumpahnya di Era Digital

Acara sudah selesai, sampai disini sajakah … Masih banyak hal yang patut di perjuangkan bersama, pembenahan manusia Indonesia yang lebih baik, bersatu padu membina kesatuan dan persatuan , menggalang kebersamaan , menebar cinta pada sesama, dan melestarikan budaya dan bahasa yang semakin lama semakin terkikis oleh modernisasi.

Bisakah pemuda lewat kemampuannya di era digital menuangkan ide bermutu lewat sarana yang dikuasainya . Kata-kata yang bukan sekedar kata, menyatukan prinsip, menelurkan konsep dan mewujudkan nya untuk kepentingan bersama.

Kali ini, disaat Indonesia dirundung duka mendalam, kekuatan digital ternyata berperan sangat besar. Satu berita menebar luas lewat satu jaringan , dari satu menjadi seribu, dari seribu menjadi beribu-ribu.. menggalang dana, menggalang simpati, empati, bersatu menjadi relawan, bersatu menebar cinta, demi saudara-saudara kita, saudara sebangsa, yang bahkan mereka tidak mengenal sebelumnya.

Ikrar Pemuda … terwujudlah lewat sarana apapun, terwujud dalam hal nyata dari suatu yang maya…. Bersama… demi Indonesia.

 

=========

Bogor, 7 November 2010

Penulis : Eva Syamsudin

Diikutkan dalam Lomba XL Sumpah Pemuda di http://www.soempahpemoeda.org/

Saturday, November 6, 2010

Aku tak Merasa.. tapi aku berusaha merasa


Bila di bilang aku mengerti perasaan mereka,
Mereka yang harus mengungsi karena bencana,
Rasanya cukup berlebihan,
karena ya , aku tidak tahu apa perasaan mereka,
aku tidak merasakan, aku tidak mengalami, aku tidak terlibat di dalamnya.

Aku hanya melihat, aku hanya menitikkan air mata, aku hanya bisa mengelus dada ...
Aku hanya bisa berdoa, aku hanya bisa melakukan sedikit yang aku bisa
Bukan untuk mengganti perasaan mereka, karena aku tetap tidak merasa

Bencana, musibah apapun itu akan bisa hadir suatu saat pada diri kita,
Apapun bentuknya, apapun deritanya, akan selalu memiliki rasa yang beda
Kehilangan , kepedihan, kenestapaan, kenelangsaan, semua akan bercampur
Menggodok rasa yang makin tak dapat aku rasa

Aku pernah terkena musibah
Yang tidak bisa dibandingkan dengan musibah saudara kita saat ini
Dikala  ada yang melebihi rasa yang pernah aku rasa
Baru terasa bahwa pedihku tiada dapat disamakan dengan mereka

Aku benci dikala semua menanyakan kenapa aku tidak melakukan tindakan pencegahan
Aku kesal dikala semua berandai andai
Hey ... aku tidak menginginkan hal ini terjadi,
Qadaralllah yang menimpaku untuk menguji diriku
Dan
Disaat ini aku melihat kepada mereka
Siapakah aku yang pantas menanyakan keteguhan mereka
Siapakah aku yang pantas menyangsikan kecintaan mereka
Siapakah aku yang tidak merasakan apa-apa seperti yang mereka rasa

Dan kini ...
Aku mencoba untuk merasa
Deritamu kumasukkan dalam kalbu ku
Bersabarlah ,
Kami disini membantumu,
sedikit.... namun ini yang kami bisa
Untuk menjadikan semua rasa itu
Berada dalam rasa yang ada..

Sebait doa yang tulus dan ikhlas aku ucapkan untukmu.
Bersabarlah ..
Semoga Allah memberikan pahala dalam musibah yang diderita, dan menggantikannya dengan yang lebih baik daripadanya..


Friday, November 5, 2010

IMPAKSI MOLAR TIGA

Rating:★★★
Category:Other

Defenisi

Gigi molar tiga (gigi bungsu) adalah gigi yang terakhir tumbuh dan terletak di bagian paling belakang dari rahang. Biasanya gigi ini tumbuh pada akhir masa remaja atau pada awal usia 20-an. Pada usia inilah yang dianggap sebagai “age of wisdom” (usia di mana seseorang mulai bijaksana), sehingga gigi bungsu dalam bahasa Inggris disebut “wisdom teeth”. Normalnya tiap orang memiliki empat gigi molar tiga, masing-masing satu pada tiap sisi rahang. Tapi ada juga orang-orang yang tidak memiliki gigi bungsu ini.

Pada kebanyakan kasus, rahang seringkali tidak cukup besar untuk menampung gigi-gigi ini sehingga tidak dapat tumbuh sepenuhnya atau tetap berada di bawah gusi atau di dalam tulang. Keadaan inilah yang disebut impaksi. Impaksi adalah suatu keadaan di mana gigi mengalami hambatan dalam arah erupsinya / tumbuhnya, sehingga tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.

Gambar 1 : Impaksi gigi molar

Impaksi gigi molar tiga dapat timbul dalam berbagai posisi, bisa benar-benar terperangkap dan berada dalam gusi atau tulang, sehingga tidak nampak bila dilihat dalam mulut. Atau bisa juga sudah menembus gusi tapi hanya tumbuh separuh jalan. Arahnya bisa horizontal, miring dengan mahkota ke arah gigi molar dua atau sebaliknya, atau malah menghadap ke arah dalam atau ke luar rahang.

Gambar 2 : Berbagai posisi impaksi gigi molar tiga


Gejala

Anda mungkin tidak merasakan keluhan apapun sampai benar-benar terjadi kerusakan yang berarti. Biasanya keluhan yang dirasakan adalah:
  • Rasa sakit atau rasa kaku pada rahang di area gigi molar tiga yang impaksi.
  • Pembengkakan pada gusi di atas gigi molar tiga yang impaksi
  • Sakit kepala, sakit pada telinga atau leher.
  • Bau mulut akibat adanya infeksi

Pemeriksaan

Pemeriksaan yang biasanya dilakukan adalah pemeriksaan radiografik panoramik untuk melihat posisi gigi molar.

Perawatan

Perawatan yang dilakukan pada impaksi gigi molar tiga adalah pengangkatan gigi molar tiga tersebut. Gigi molar yang impaksi atau tumbuh miring tidak berfungsi dengan baik dalam pengunyahan dan menyebabkan berbagai macam gangguan. Itulah mengapa gigi tersebut lebih baik diangkat daripada dipertahankan.

Semakin cepat mengangkat gigi molar tiga impaksi akan semakin baik daripada harus menunggu sampai timbulnya komplikasi dan rasa sakit yang lebih lanjut. Bila Anda menunggu sampai timbul rasa sakit dan keluhan lainnya, resiko terjadinya komplikasi pada saat pengangkatan tentunya akan lebih tinggi, bahkan proses penyembuhan mungkin akan lebih lama.  Semakin muda usia pasien, proses pengangkatan akan jauh lebih mudah dan proses penyembuhannya akan jauh lebih cepat.


Penyebab

Impaksi disebabkan tidak tersedianya cukup ruangan pada rahang, sehingga gigi molar tiga tidak memiliki tempat untuk tumbuh dengan normal.


KENAPA GIGI MOLAR TIGA ANDA HARUS DIANGKAT?

Gigi molar tiga yang impaksi pasti menimbulkan masalah di kemudian hari. Masalah yang umumnya timbul yaitu:
  1. Karies gigi. Gigi molar tiga yang tumbuh ke arah gigi molar dua (dengan posisi mahkota yang miring dan bersandar pada mahkota gigi molar dua), menyebabkan sisa makanan dan plak mudah menumpuk di tempat tersebut. Akibatnya gigi-gigi tersebut akan lebih mudah terkena karies akibat sulitnya pembersihan pada daerah tersebut.

  2. Infeksi gusi. Pada gigi molar tiga yang hanya tumbuh sebagian di atas gusi, akan menyebabkan mudah masuknya makanan ke celah gusi dan berkumpulnya bakteri di tempat tersebut. Ini akan menyebabkan terjadinya infeksi pada gusi, sehingga tampak adanya pembengkakan gusi pada daerah tersebut, rasa sakit, dan bau mulut. Bahkan pada infeksi yang cukup berat dapat menyebabkan kesulitan dalam membuka mulut.

    Gambar 3 : Impaksi molar tiga menyebabkan infeksi gusi diatasnya

  1. Rasa sakit dan kerusakan pada gigi molar dua karena tertekan gigi molar tiga.

Gambar 4 : Gigi molar tiga mendesak gigi molar dua

  1. Berjejalnya gigi lain dalam lengkung rahang. Karena pada saat gigi molar tiga bergerak untuk tumbuh, gigi-gigi lain akan terdorong oleh gerakan gigi molar tiga tersebut.

  2. Pada beberapa kasus, gigi molar tiga yang dibiarkan dalam keadaan impaksi dapat menyebabkan terbentuknya kista dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada rahang dan gigi tetangganya.

 Gambar 5 : Impaksi gigi molar tiga menyebabkan terbentuknya kista


Sumber : http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/19/impaksi-molar-tiga

Bye bye my Molar 3



Alhamdulillah, akhirnya hari ini udah bisa lega, setidaknya satu kendala sudah terlewati dengan tidak sesulit yang aku duga. Ini berkaitan dengan si gigi bungsu yang mulai bermasalah dalam sebulan terakhir. Bermula dari sariawan yang tidak sembuh-sembuh, dilanjut dengan ngilu di rahang kanan, ditambah pusing yang teramat sangat dan sakit menelan.

Sudah menduga kalau ini ulah si Molar 3, gigi bungsu yang keluar bukan pada jalurnya, mendesak gusi milik molar 2, dan menyundul kearah luar bertemu dengan belakang pipi. Sebetulnya 5 tahun lalu saat si bungsu keluar, aku sudah konsultasi dokter untuk dicabut saja, namun dokter mencegah dengan alasan, belum menimbulkan efek yang merugikan. Ya sudahlah, nurut ajah.

Dan ternyata, di tahun ke 5 nya, dia mulai bermasalah, lokasi yang tidak terjangkau sikat gigi, menyebabkan si bungsu menjadi sarang kuman, dan hasilnya, caries lah ... Caries yang dibuat si kuman sudah membentuk gigi tajam yang melukai pipi dan gusi bagian dalam. Sebelumnya sakitnya masih bisa ditahan, dan terkadang hilang, nah seminggu kemarin itu, sudah benar2 menyakitkan, dan sudah sangat pengaruh kepada sakit kepala dan gangguan konsentrasi karena linu yang dibuatnya.

Dokter yang biasa menanganiku ada di Jakarta, dan hmmm biayanya mahal sekali kalau harus kembali ke dia, dulu aja untuk cabut gigi biasa memakan biaya 250rb, apalagi ini,yang gigi bungsu dan punya tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Akhirnya mulai hunting Drg yang nyaman dan enak diajak komunikasi. Saat Mas Tian cerita baru cabut juga gigi bungsunya, langsung dong interogasi mas Tian (hehhee), catat nama dokter, tempat praktek dan tanya segala macamnya. Ok, ini cadangan pertama , karena lokasi di Citayam, kita skip dulu.

Tanya lagi ke tetangga, rekomendasi ke puskesmas setempat, harga murah banget dan dokternya enak, peralatan juga lengkap. Terus terang ini pengalaman pertama ke Puskesmas di Bogor, dan emang ga berharap banyak. Hari Kamis kemarin, langsung kesana, dan cepet banget, dokter cuma suruh duduk di kursi panas, mangap, bor dikit, coel coel apaan tau, trus di tambel satu gigi, selesai. Nah loh... kok yang di treat gigi yang beda.. Ini dokter emang dari awal aku masuk, ga pake nanya macam2, muka datarrrrr banget, padahal aku sengaja datang pagi supaya minimal dokternya belum kelelahan dan bisa senyum atau sekedar bincang2 konsultasi, ini mah boro-boro konsultasi, setelah selesai aku di tambal, aku bilang kalau keluhanku bukan gigi yang itu, tapi yang bungsu, baru deh aku disuruh naek ke kursi lagi dan dilihat... hadduuhhh masa kaga di liat dan diperiksa semua isi gigi gw sih dok
Dokter merekomendasikan ke dokter gigi beneran, aku ga ngerti alasannya apa, bukannya cabut gigi bisa dimana aja, apa karena repot dan beliau ga mau nanganin ya ? atau emang ada standar di puskesmas ga nerima cabut gigi bungsu ? ga tau deh..  Untuk proses penambalan itu aku kena 10rb sajah ... lumayanlah kalo buat nambal doang, ga usah kudu ke dokter spesialis beneran.

Mulai hunting dokter lagi, karena status sudah sangat menyakitkan, pusing semakin menjadi dan urgent buat dienyahkan saja gigi ini. Tanya sana sini, akhirnya dapat info dari kakak bahwa ada dokter di daerah Tajur, yang enak, nyaman, pinter, gesit, kuat dan murah. Lengkap banget kan, dan sesuai kategori ku. Bikin perjanjian dan menyiapkan fisik dan mental supaya ga nangis bombay dan stress saat di cabut nanti. Dapat hari Jumat no 8 sekitar jam 7 malam

Dan hari ini lah, dari pagi sudah stress, browsing sana sini tentang impaksi molar 3 , baca pengalaman teman-teman, baca literatur kedokteran , dan berusaha menenangkan diri bahwa evrythings gonna be fine , gpp sakit bentaran dibanding sakit berminggu-minggu, perut lapar tapi ga bisa makan, nyiksa banget kan...
Jam 6.30 pasukan siap nganter bunda nya buat berjuang melepaskan si bungsu dari teman-temannya. Sampai di dokter masih ada pasien 4 orang, masih mules karena stress, namun di buat setenang mungkin, biar ga dilecehan oleh anak2.
Tiba giliran, dokternya cewe, cuantikk banget, senyum nya pas, dan ngajak ngobrol. Setelah cerita, baru deh ke kursi kebesaran, dan setelah di cek, memang butuh di cabut. Mendapat persetujuan dari aku, dokter langsung nyuntik gusi dan siap melakukan eksekusi atas gigi tersebut .
Stress, tangan mengepal, trus ingat, kudu rileks, lepaskan genggaman, istighfar, pikiran di buat anteng sambil mikir, gw ngejebolin anak 4 aja kuat, masa cabut gigi aja  gw kudu sutris sih ... eh ga lama dari pemikiran aku itu, dokternya langsung bilang, udah bu, kumur2 ..Ya udah aku kumur2 trus masang posisi tiduran lagi, eh malah di ketawain bu dokter cantik itu..
"mo ngapain bu, udah kecabut tuh .." 
Nah loh, aku kirain tadi bunyi krekk nya cuma prolog aja, ternyata kuat juga nih dokter... Langsung liat penampakan si molar 3 yang udah sukses menyiksa seminggu ini, sempat disuruh dokter supaya di bawa aja, iih ogah banget ...
Biayanya ternyata 150ribu saja, dan ga pake obat-obatan segala.. Alhamdulillah.... cuma dibekelin kapas, untuk ganti kapas yang dalam mulut, plus dipesan supaya jangan kumur2 sampai besok , it means, aku kudu ga makan dong yaa... huuuuu nyesel banget tadi sebelum ke dokter ga sempet makan, sekarang lapar banget euy...
Yo wes lah.. berasa enteeeengggg banget, pusing nya langsung lenyap, dan rasa sakit menelan juga mendadak hilang .. Ya Allah ., benda sekecil itu sudah menyiksaku ...

Janji abis peristiwa ini, mau rajin kontrol ke dokter cantik itu, periksa semua sisa gigi yang ada, dan yang ga penting cabut2 in aja dah ....
Dah beres, sekarang mulai bisa konsentrasi buat nulis lagi, hutang tulisan ke beberapa teman masih belum beres, karena salah satunya ya kendala gigi ini.. maaffff yaaaa

Pesan Moral :
"Apa yang kau takutkan , belum tentu semenakutkan itu .. intinya jangan lebayyyyyy"

==================
Note :
  • Gigi molar tiga (gigi bungsu) adalah gigi yang terakhir tumbuh dan terletak di bagian paling belakang dari rahang. Biasanya gigi ini tumbuh pada akhir masa remaja atau pada awal usia 20-an. Pada usia inilah yang dianggap sebagai “age of wisdom” (usia di mana seseorang mulai bijaksana), sehingga gigi bungsu dalam bahasa Inggris disebut “wisdom teeth”. Normalnya tiap orang memiliki empat gigi molar tiga, masing-masing satu pada tiap sisi rahang. Tapi ada juga orang-orang yang tidak memiliki gigi bungsu ini.
  • Impaksi adalah suatu keadaan di mana gigi mengalami hambatan dalam arah erupsinya / tumbuhnya, sehingga tidak dapat mencapai posisi yang seharusnya.

  • Sumber : http://www.klikdokter.com/medisaz/read/2010/07/05/19/impaksi-molar-tiga

Tuesday, November 2, 2010

Kukus Vs Panggang


Maaf kalo belakangan nulis soal makanan melulu, lagi terlalu lelah untuk menulis yang serius , sedang terlalu pusing untuk sharing masalah anak-anak, masih terlalu bosan untuk mengisahkan berita terakhir. Jadi biar nyantai, kita ngomong makanan aja yaaaa...

Dari dulu udah penasaran untuk bikin makaroni kukus , tapi masih ragu karena anak-anak sangat nyaman dengan makaropang. Udah nanya ama jagoan pasta, nanya apakah akan beda antara resep kukus dengan panggang, dan menurutnya ga ada beda, cuma cara masaknya aja yang beda. Kalau untuk cake , memang beda resep, tp untuk makaroni, tancap aja bleh ..

Jadilah minggu kemarin, di hari anak-anak sekolah, aku terpaksa bikin makaroni , gile ye, bangun jam 5,beres2 trus mulai masuk dapur jam 5.30. kudu nyelesain bikin buat bekal mereka , sempet ga pede dan ga yakin selesai, tapi cueks ajah.
Sebetulnya rencana mau bikin spagheti, tp spaghetinya abis, mau bikin pake makaroni, tapi liat kulkas ternyata ada bayam dikit lagi, ya udah deh akhirnya bikin makaroni panggang aja (rencananya).
Daging cincang ga ada, ganti kornet, susu UHT masih ada setengah liter, cukuplah, ada keju, ada jagung pilin, wortel, dah siap deh.
Kompor yang satu rebus makaroni, tuang minyak ama garam  dikit.. beres ..
Kompor atunya buat Tumis bawang bombang+bawang putih, kornet , wortel, bakso, sosis yang dah dikecil2an jg dimasukin, osrek2 deh di penggorengan.
Telor+bumbu2+susu cair+maizena+keju parut di wadah beda, masukin tumisan , trus makaroni rebus yang udah ditiriskan.. beres dehhh
Ya ampiunnn lupa manasin oven dulu, waktu udah jam 6 , bakal kaga sempet nih..
Twink... kepikir buat dikukus aja , akhirnya kompor satu buat ngukus, kompor satu pasang oven, kudu dipanasin dulu. Jadi yang masuk dulu makaroni kukus nya.

Waktu udah jam 6.15 .. ah bodo amat deh, yang di kukus aku angkat ajah, tabur keju, trus kukus bentaran lagi , jam 6.25 angkat, dan anak2 yang udah kelaparan plus siap2 sekolah udah ga sabar buat sarapan.. maaffff yaaa...
Deg2an lantaran belom pernah nyobain yang dikukus, potongin masing2 satu , liat reaksi mereka, dan ... Alhamdulillah, semua senyum dan lahappp... aku tanya itu karena lapar apa enak, eh di bilangnya emang enak, karena lebih lembut., syukurlah.. emak legaaa...
Ini yang panggang, yg kukus ga sempet di poto, keburu abisss

Yang panggang akhirnya matang, aku suguhin dan tawarin buat di bawa ke sekolah, eh kurang laku, wadoooh... mereka bilang enakan yang kukus karena lebih lembut.. hihihi ini mah efek rasa baru  ajah kali ya, biasanya jg lancar pake yang panggang.
Versi kecil2 nya, biar langsung lep ...

Tapi ternyataa... emang dikukus itu lebih enak ya, lebih lembut, ga khawatir bawahnya gosong, walau kehilangan sensasi bau asap dan garing nya. Bagi ku sih semua enak, tp ttp lebih suka yang panggang

yaaa pokoke dah ga penasaran ama makaroni kukus, jd kalo keburu2, mending pake yang kukus ajah, ga ribet kudu make oven tangkring yang kalo abis di pake bikin kompor kotor , ga kudu berlama2 kepanasan ama aroma ovennya... tp tetep bakal bikin yang panggang kok, cuma skrg udah ada alternatif buat bikin yang baru .. sip dah

==============
Selamat beristirahat, saya juga mo siap2 bobo kok  *sape jg nyang nanya*

Buat pakar pasta.. CMIIW ya atas perbuatan saya dalam mengobrak abrik resep, ditunggu sharingnya jika ternyata perlakuan saya terhadap para makaroni ternyata salah