Saturday, June 9, 2012

Prosesi Haflah dan Tahfidz angkatan 4 SDIT At Taufiq


udah lelah ya nak

Alhamdulillah, akhirnya sejalan dengan selesainya Ujian Negara 2012, satu tahapan penting lagi dari Sekolah Dasar Islam Terpadu adalah masalah kelulusan dalam bidang hapalan qur'an.

Target yang ditetapkan sekolah untuk kelulusan anak2 adalah minimal 1,5 juz, dan sampai dengan angkatan 4 ini, selalu terlaksana dengan rekor pada angkatan 2 dimana salah satu siswi berhasil menyelesaikan 5 juz, subhanallah...

Untuk angkatan putri tahun ini, selesai 3 juz oleh 3 (atau 4 ya , lupa) siswa, sementara putri sendiri baru mampu 1,5 juz , Alhamdulillah ya Allah, seperti mimpi rasanya, anakku mampu menghapal kalam Illahi dengan baik .

Cukup lelah anak2 ini, disaat sekolah lain sudah diliburkan untuk kelas 6 nya, mereka masih harus ujian tahfidz dan baru bisa lega minggu kemarin tgl 2 Juni 2012, dimana mereka menjalani prosesi kelulusan haflah dan tahfiz ini.

Jalannya acara selalu membuat air mata bangga dan bahagia para orangtua mengalir dengan tulus, bagaimana tidak, mereka berjalan menuju panggung dengan membawa hafalan mereka, duduk bersimpuh dan berucap bersama2 hafalan mereka dengan tegas, lugas, rapi dan indah sekali. Lantunan kalimat indah yang akan menjadi bekal mereka kelak di akhirat, saksi bahwa lisan mereka mampu berucap keindahan hakiki, dan seiring berjalan nya waktu, disertai bimbingan orangtua dan guru, mereka akan menjalani apa yang telah mereka ketahuii lewat perbuatan, melembutkan hati dan menambah ilmu mereka lewat apa yang diajarkan dalam Al Qur'an dan hadist .

Acara selanjutnya adalah sesi pengujian, dimana para undangan resmi, guru dan orangtua, mengajukan pertanyaan kepada anak2, baik berupa melanjutkan ayat, menebak surat, juga menghitung ayat. Terharu, perasaan itu terus membuncah dalam dadaku, melihat anak2 itu mampu menjawab semua yang ditanyakan .

Lalu serah terima Al Qur'an mereka, kitab yang menemani di 6 tahun pendidikan mereka, kitab yang sudah mulai lusuh karena terbuka di banyak waktu, menemani mereka membaca, menghafal, mengenal, memahami makna yang terkandung didalamnya. Lalu alqur'an itu diserahkan kepada orangtua mereka masing2, yang ternyata didalamnya disertai surat untuk orangtua, berisi harapan, keinginan, dan perasaan mereka selama ini.

Dan aku kembali menangis, tak menyangka akan tulisan anakku yang sederhana namun begitu manis, mengajak kami, orangtua untuk bersama2 menambah hafalan, menambhakan langkah kaki kita bersama ke syurga, meringankan perjalanan kita untuk berkumpul dan berkasih di syurga, dengan bekal yang abadi, ayat-ayat suci.

Ya Allah.... tiada hadiah terindah yang melebihi ini, anakku adalah bekalku, dia telah berkembang, lindungilah dia dengan setiap langkahnya, permudahkan lisan dan ingatannya untuk selalu mengingat ayat2mu serta mengamalkan dan menyebarkannya untuk umat.

Terimakasih untuk para guru yang telah membimbing anakku, putri tersayangku, dengan kesabaran merekalah, anakku mampu, dengan ketabahan merekalah, anakku bisa, mengenal, mengucap, mengamalkan, dan menyebarkan ,

Ajari ibu ya anakku, ibu tau hafalan ibu masih jauh di bawahmu, tapi ibu tidak malu untuk minta bantuan darimu, bimbing ibu ....
Jadikan hafalan kita sebagai modal kita ya nak....

I Love you because of Allah

29 comments:

  1. barakallah de...
    moga dibanggai ummat, dicinta allah dan disayang rasulullah
    #peluuk

    ReplyDelete
  2. bravo mb Putri ....bravo !!
    membanggakan sekali
    *tantenya malu, juz 30 aja belum hafal semuwa*

    ReplyDelete
  3. alhamdulillah... semoga makin bertambah hafalannya...

    ReplyDelete
  4. subhanallah, pasti terharu ya mba
    brarti udah mau smp ya?

    ReplyDelete
  5. huaaa ikut terharuuuuuuuu
    selamat ya putriiiiii *cium dari tante ari*

    ReplyDelete
  6. Putri ,semoga hafalan nya makin banyak, akhlaknya makin soleha,akalnya makin cerdas,sama ortu makin berbakti..untuk bundanya good job..ibu yg hebat!

    ReplyDelete
  7. hello putri.. betah ya sekolah asrama..

    ReplyDelete
  8. Sungguh membanggakan dan membahagiakan, membuat saya malu merasa tidak bisa melakukannya. Peluk cium untuk ananda yang sukses!!!

    ReplyDelete
  9. Wah........ mengharukan deh kalau disurati anak sendiri.

    ReplyDelete
  10. apalagi aku shant, stengah juz aja belom apal :p

    ReplyDelete
  11. aku punya kotak khusus surat2 dan gift2 dari putri, ini masuk ke kotak itu dulu , ekspresi putri itu emang lewat surat, jadi kadang kalau lg iseng, aku suka baca2 lg surat2nya

    ReplyDelete
  12. aamiin... alhamdulillah tiap malam murajaah dan tiap minggu emaknya ngadain test acak hapalan. semua kena jatah, pdahal emaknya sendiri masih pake contekan hehehhee

    ReplyDelete
  13. aku nangis terus may... ga nyangka aja gitu,
    emang masuk smp dia tahun ini, insya Allah dipesantren..

    ReplyDelete
  14. terimakasih tante ari.... cium balik ahhhh

    ReplyDelete
  15. aamiiin....
    ibunya mah belum berandil besar say, masih nitipin ke yang lebih berilmu. palingan aku bagian ngetest aja dan rajin ingetin buat ngulang hapalan.

    ReplyDelete
  16. biasalah dia, hobinya gambar hati

    ReplyDelete
  17. insya Allah betah bude, bulan depan nih udah masuk asrama :(

    ReplyDelete
  18. saya juga masih menitipkan ke guru2nya bund... saya blm memiliki kemampuan untuk bisa sabar mengajari ilmu alqur'an, masih banyak sekali pr saya

    trimakasih pula untuk ciumannya, peluk sayang untuk bunda

    ReplyDelete
  19. iya, saya jg bacanya nangis bund

    ReplyDelete
  20. Selamat buat putri sekeluarga.. Semoga berkah selalu dan bermanfaat ilmu2 dan hafalannya..

    ReplyDelete
  21. congrat puteri...
    semoga bacaannya makin lama makin lancar..:)

    ReplyDelete
  22. betul mba...kenangan yang indah...

    selamat ya Putri.....

    ReplyDelete