Salut.... itu satu kata buat sastrawan kita dari Batam, yang biasa dikenal dengan Suga dengan id saturindu. Kenapa sampai aku berkata demikian, karena mungkin hanya dialah satu-satunya mpers (mungkin bagiku yaaa) yang begitu semangat untuk mengunjungi satu persatu kontaknya, di kala dia sedang keluar dari kandangnya .
Aku sendiri mengenal mas Suga (biarlah pake nama ini yaaa) belum begitu lama, terdampar dari lomba FF yang diadain mba Intan, lalu di acak dan di kritik abis tentang FF ku, membuat aku penasaran, siapa sih aktor ini. Add as contact, mulai buka2 rumahnya, berusaha sedikit memahami posisi dan siapa dia, akhirnya sedikit paham bahwa memang mas suga adalah penulis yang memiliki bakat bagus . Tulisannya indah, kisahnya berbaur antara fiksi dan kehidupannya, yang diramu dengan cara penulisan apik menjadi alur yang indah untuk dicerna walau tetap terdapat misteri didalamnya. Yaaa mungkin butuh waktu untuk memahami karakter dan gaya penulisan seseorang.
Nah, bulan ini ternyata mas Suga datang ke Jakarta, rencana mau ikut kopdar yang bareng mba intan di atrium, tapi kondisi sedang ribet suribet, ya sudahlah saya pass saja, ngusulin supaya kalau ada waktu ke Bogor, bisa contact2an. Dan akhirnya hari kamis tanggal 07072011 mas Suga bersedia ke Bogor dan ketemuan di Taman koleksi . Sebetulnya mas suga maunya hari Rabu, tapi karena janjiannya malam, dan aku jg ga mungkin keluar rumah malam hari , akhirnya digeser ke kamis itu.

poto sehabis makan.. duduk bund juli and mba winny, berdiri, aku dan mas suga
Ketemuan juga ama bunda Juli, dan tentu saja yang rajin kopdar adalah mba Winny. Sudah berkali2 janjian kopdar dengan mereka selalu gagal, pertama di KRB, kondisi tidak memungkinkan, kedua saat ke Istana Bogor, berhubung ga boleh bawa anak kecil, ya aku mundur deh dari ketemuan itu. Dan akhirnya sekaranglah aku bisa ketemuan juga dengan mereka.. senang karena sesama warga bogor dah ketemuan langsung.
Perbincangan sederhana yang akhirnya kok ya jadi membahas yang seram-seram , ternyata mas Suga emang demen ama ngomongin yang horor, aku cuma mesem2 ga ngerti dan berusaha tenang padahal merinding. Bunda Juli juga cerita macem2 yang nambah deg2an.... hehehe tapi seru...
Tidak terasa udah sejam-an ngobrol, walau belum puas, tapi ya gimana lagi ya, anak2 ga ada yang jaga, jadinya harus pulang dan meninggalkan mas suga dengan jadwalnya sendiri.
Trimakasih atas waktunya dan traktirannya. Semoga suatu saat masih diberi kesempatan untuk bertemu dan berbincang lagi...
Indahnya MP.... kemanapun, bila memungkinkan kita kopdarrrrrrrr
indahnya karya sastrawan. :D
ReplyDeleteseandainya jurnalistik dan sastra disinergikan, tentu akan menghasilkan karya menarik. :)
oalah.... jd ketemuan juga :-)
ReplyDeleteiya, walau cuma setengah jam ketemu, tetep seneng
ReplyDeletewah ga pake kaos merah neh...... bentar banget ya ketemuannya :D
ReplyDeleteAkhirnyaaa kopdar...
ReplyDeleteGak ngambek lagii kaaan xixixi
waaaa, aku belom kopdar dg beliauuuuuuuuu
ReplyDeleteaku iriiiiiiiiiiiiiiiii
ReplyDeletepadahal aku yang makasa2 mas Suga kopdar di Bogor
eh pas harinya malah aku ndak bisa ikutan
hiks hiks
duuh yang kopdar...seneeengnyaa....:)
ReplyDeletesenangnya ketemuan semua.. iya tuh kalu cerita serem2 bisa merinding.. :D
ReplyDeleteini kopdar m.eva sama m.julie dan m.winny jugakah?
kopdar pertama maksud..
ReplyDeleteeh iya padahal yang di istana bogor boleh tuh bawa anak2.. malah ada yang bawa bayi segala..
ReplyDeleteoh ada artis yg ke Bogor toh ..
ReplyDeletemaaf ya mba, daku tidak bisa menemani, padahal kangen ama bunda Julie n mba Winny juga
Kl ms suga ketemu bue julie mesti cocok soal yg serem2 hihihi
ReplyDeletepilih Om Suga sebagai MPer dengan konten sastra terbaik. kalau saya cukup sbg MPer ternarsis hehe...
ReplyDeleteMba evaaa.. Kangen. Manis senyumnya :)
ReplyDeleteMas suga paling ganteng diditu... Om dedy kalahhhhh
ReplyDeletetahu tuh. bs aja tuh org cari kesempatan hehe...
ReplyDeletetapi rasa aneh ah kalo berita di sajikan dalam bentuk sastra, tar jadinya banyak kata kiasan
ReplyDeletejadi, mas suga dah jauh2 berkunjung, trus dpt ijin misua, trus ketemuan juga ama bunda julie and mba winny, ya jadi dehh
ReplyDeletebener mba, ga penasaran lagi, dan salut aja, mas suga bgitu perhatian ama mpers
ReplyDeletekaos nya lagi dicuci kali.. hihihi.. aku nya yang sbentar mba, anak2 ditinggal ga brani lama2
ReplyDeletehiiiy sapa yang ngambek, kan kalo gini ybs emang sounding terus , tinggal nyari waktu ajah
ReplyDeletejatah tangerang kayaknya udah tuh waktu pada ngumpul dirumah feby dan ke bsd
ReplyDeletenah lohhhh..... nnt kudu ke batam loh :)
ReplyDeleteiya mba, menyambut yang jauh2 dateng dari batam , biar ga penasiran
ReplyDeletelha kopdar sama gw kapan? *ngumpet*
ReplyDeleteaku ama mba winny udah berapa kali ketemu, kalo ama bunda juli baru skrg...
ReplyDeleteiya ih, bund julie demen jg cerita serem
abisan waktu itu katanya kudu 10 th, jd aku mundur dan pergi ama misua ke jakarta, yo wes lah
ReplyDeleteiya nih, pdhal rame kalo ada dirimuw... tgl 23 dateng ga
ReplyDeleteiya , ternyata mereka berdua banyak kisah2 spooky \gitu
ReplyDeleteya ya ya. itu adalah pilihan saya
ReplyDeletemel, ikutan kopdar akbar yuk, 23 ini.. kangen juga ama dirimu
ReplyDeleteCeu Winny dg baju kebangsaannya
ReplyDeletehahahha apal ajah
ReplyDeleteIya, pas kopdar di Kebon Raya dulu kan pake baju itu juga
ReplyDeletehahahha apal ajah
ReplyDeleteAduh, maaf ya kak Eva, tante udah bikin deg-deg-an. Tapi memang hal-hal yang begitu itu yang bikin tante jadi dekat dengan mas Suga. Soalnya beliau begitu memahami masalah yang begituan dan menolong sekali bagi tante.
ReplyDeleteSampai jumpa di Pejaten ya kak, kepengin ketemu sama putrinya yang cantik dan salehah itu. Diajak kan?!
Yo'i jeng Tin, soalnya nggak mungkin kan kalau saya cuma berduaan sama mas Suga, nanti digossipin yang aneh-aneh dan bikin merinding hihihihihi........
ReplyDeleteTApi pengumumannya di koran Kompas dilarang lho, makanya saya juga jadi bingung.......
ReplyDeleteMia, ke Pejaten aja ya? Kita ketemuan di situ. Tante tungguin.
ReplyDeleteWiwik tau aja, pasti inget kisah-kisahku yang di bundel itu deh. Memang cuma mas Agus ini kok yang berkenan membantuku. Walau kasihan jadi terkorbankan, maaf........
ReplyDeletewah, enggak kok mbak...:)
ReplyDeletemungkin karena sikonnya kurang tepat saja, dan saya yang kala itu agak memaksa :)
tapi senang juga, berbicara yang seram2...hehe
benar mbak....
ReplyDeletekalau tulisan hot news, bagusnya disajikan lugas dan ringkas. jadi lebih baik pakai bahasa 'to the point'. :)
untuk yang bersifat 'deep news' seperti feature, bahasa yang meliuk2 boleh dipakai. untuk menambah bumbu2 tulisan, dengan tidak mengurangi fakta yang ada. :)
hehe...mumpung om dedy lagi tugas...:)
ReplyDeleteoalahhh...ternyata ini nih jurkam saya...hehe
ReplyDelete:))
deuh,...jangan gitu...gpp kok...
ReplyDeletepasti ada hikmah dibalik batalnya kopdaran kita...:)
lain kali, Tuhan pasti memeprtemukan kita dengan cara yang lebih elegan :)
*tulis di buku agenda, agendakan kopdar dengan prema secepatnya*
lagi dilaundry...hihi
ReplyDeletembak eva, terima kasih banyak sudah menulis jurakn ini dan menampilkan fotonya...:)
ReplyDeletebeberapa waktu lalu saya cari2 jurnal kopdarnya, tapi tak mendapatkannya. terima kasih telah mempermudah saya :)
deuh, maaf yah mbak...kalau beberapa komen saya kurang berkenan, utamanya saat membahas masalah FF. :)
ReplyDeleteterkadang serba salah juga memposisikan diri. Sebagai sesama MPers, saya musti menjaga perasaan kontak2 saya, dengan berusaha berkomentar 'sebaik mungkin'.
sebaliknya sebagai kritikus. Saya dituntut jujur dalam menilai baik-buruknya sebuah karya. memang, mungkin lebih baik jika 'kejujuran; saya itu dituangkan via PM, agar tak dibaca orang lain,
akan tetapi jika hal ini dilakukan, orang lain (yang tak membaca PM) tak akan mendapat manfaat. Padahal kemungkinan besar, kesalahan2 dalam berkarya yang dilakukan MPers serupa tipenya (identik).
:)
pada akhirnya, saya lebih memilih untuk mengkritisi tulisan2 yang diset 'everyone'
:)i
no problemo mas... beneran, malah bangga karena berarti tulisan abal2nya di baca dan dicermati. Jujur, dari kritikan itu, aku jd bongkar tulisan2 mas Suga, trus belajar memahami ttg FF dan selainnya.
ReplyDeleteInsyaAllah, aku sll terbuka dalam kritikan, ga tersinggungan kok untuk sesuatu yang bermanfaat, trimakasih ya ...
Nulisnya memang ga langsung, maklum dehhh buka kompie hny bisa sbentar dan ga konsen untuk merangkai kata .. Trimakasih atas perjumpaan yang sebentar ya...
ReplyDeletegapapa bun... aku sbtlnya ga gitu takut dgn hal2 begitun kok... hehhee..
ReplyDeleteinsyaAllah ke Pejaten dateng, mungkin naek kereta bun, pasukan semua dibawa kecuali suami yang kebetulan ngajar
maklum, backpacker stok baju terbatas... yng penting kan rapi dan mandi..hihihihi
ReplyDeletesatu kota malah suseh ye ketemunya
ReplyDeleteHeu-euh, kendaraan saya juga kereta listrik itu kok.
ReplyDeletewah baru tahu kalau mbak eva sudah ketemu sama cak suga? :)
ReplyDelete