Thursday, November 24, 2011

[Fadhl] Fase gagap kembali datang

Ternyata semua anakku harus melewati fase ini,  karena saat ini, Fadhl juga sedang menjalani saat dimana dia kesulitan menata kata-kata yang akan keluar dari mulutnya.

Alhamdulillah sih, selama ini semua anak-anak tidak terlalu lama melewati fase ini, karena kami semua sudah paham bahwa ke-gagap-an jangan ditanggapi dengan tekanan, biarkan semua seperti biasa, normal apa adanya. Alhasil, semua berhasil melewati fase gagap ini tidak sampai 2 bulan.

Fadhl mulai terlihat gagap sejak 2 minggu lalu, ketika dia kesulitan meminta pertolongan untuk membukakan makanan. Saat itu ada begitu banyak yang ingin dia lakukan, dia sedang main di komputer, trus mau kebelakang untuk pipis, dilain pihak dia juga pengen makan, jadilah semua kegiatan itu berdesakan dalam pikirannya untuk segera dilakukan. Saat dia meminta untuk membuka plastik makanan, mulai dia terlihat gugup.

Seperti biasa yang kami lakukan, kami berikan pengertian padanya untuk perlahan mengucap keinginan, jika terasa sesak nafasnya, maka dia harus berhenti dan menarik nafas. Sedangkan untuk yang lain, kami ingat kan kembali untuk sama sekali tidak menyela disaat adiknya kesulitan mengucapkan kata. Jangan dibantu menyelesaikan kalimatnya dan tetap berekspresi datar seolah kegagapan itu bukan sesuatu yang aneh.

Gendong dong ...



Ini si bontot mulai berulah aneh, lagi senang minta gendong, padahal udah gede dan 16kg.

Kadang bangun tidur, langsung ke dapur, nyari emaknya, trus  nyodorin tangannya minta di gendong. Emang ga lama, paling Cuma sekedar dapat pelukan trus di bawa kembali ke kasur sekalian di puk-puk lagi, trus sambil gegulingan lagi deh, nyiumin tubuhnya yang masih bau iler… hehehe mumpung masih kecil dan masih mau dicium, jadi cuek ajah.

Udah dapat dari emaknya, nyari bapaknya, naik ke atas, trus naik ke pangkuan bapaknya yang lagi belajar.  Siapa yang ga terharu kalo pagi-pagi dapat pelukan , tapi ga lama kemudian dia akan minta bapaknya berdiri dan gendong sambil goyang-goyang.

Nanti, saat sedang bermain , kakaknya pun akan kena giliran, adalah  yang si mas di minta jadi kambing supaya dia bisa naikin, kadang minta di pangku ama abang sambil nonton TV, dan tak jarang mba Putri pun kena dimintain gendong saat mba nya baru pulang sekolah.

Senang aja sih, karena dia terlihat sayang kepada kakak2nya, begitupun yang tua , sangat mendengarkan dan mau mengikuti apa kata adeknya. Yaaa kadang sih kalo waktu nya ga pas, permintaan itu akan berakhir dengan berantem atau air mata. Hehehee…

Dan barusan, mas nya kena teriakan si bontot yang sedang berdiri di kursi makan.

“Mas, cepetan sini, gendong aku…. “

Si mas bergerutu, tapi tetap mendekati adiknya ..

“Sini mas gendong, tp Cuma sampe kasur dan mas ga mau lagi, nanti mas pendek kaya ibu … “

 

Ibu yang lagi di kamar , jadi melotot… loh kok bawa2 fisik seeehhh…. Huhuhuu