Ternyata semua anakku harus melewati fase ini, karena saat ini, Fadhl juga sedang menjalani saat dimana dia kesulitan menata kata-kata yang akan keluar dari mulutnya.
Alhamdulillah sih, selama ini semua anak-anak tidak terlalu lama melewati fase ini, karena kami semua sudah paham bahwa ke-gagap-an jangan ditanggapi dengan tekanan, biarkan semua seperti biasa, normal apa adanya. Alhasil, semua berhasil melewati fase gagap ini tidak sampai 2 bulan.
Fadhl mulai terlihat gagap sejak 2 minggu lalu, ketika dia kesulitan meminta pertolongan untuk membukakan makanan. Saat itu ada begitu banyak yang ingin dia lakukan, dia sedang main di komputer, trus mau kebelakang untuk pipis, dilain pihak dia juga pengen makan, jadilah semua kegiatan itu berdesakan dalam pikirannya untuk segera dilakukan. Saat dia meminta untuk membuka plastik makanan, mulai dia terlihat gugup.
Seperti biasa yang kami lakukan, kami berikan pengertian padanya untuk perlahan mengucap keinginan, jika terasa sesak nafasnya, maka dia harus berhenti dan menarik nafas. Sedangkan untuk yang lain, kami ingat kan kembali untuk sama sekali tidak menyela disaat adiknya kesulitan mengucapkan kata. Jangan dibantu menyelesaikan kalimatnya dan tetap berekspresi datar seolah kegagapan itu bukan sesuatu yang aneh.
